Infografis
Suara.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan selain calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, Mantan Menteri Kordinasi Kemaritiman Rizal Ramli juga akan akan berorasi di peringatan Hari Buruh di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2019).
Said Iqbal mengatakan Rizal Ramli akan berbicara terkait perekonomian terkini di Indonesia.
"Bang Rizal Ramli (hadir), orasi dari saya, bang Rizal Ramli wawasan perekonomian," kata Said di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2019).
Said Iqbal belum bisa memastikan siapa saja elite politik lain yang datang akan ke Tennis Indoor Senayan. Meski begitu, Prabowo Subianto dan Rizal Ramli dipastikan akan menjadi pembicara utama.
Baca Juga: May Day, Prabowo Tertinggal 10,76 Juta Suara dari Jokowi di Hari Buruh
"Yang lain mereka datang dengan bebas. Tidak ada long march untuk Jakarta, Semua terpusat di Tenis Indoor," jelasnya.
Sedangkan isu yang akan disuarakan KPSI adalah sebagai berikut:
1. Tolak Upah Murah, cabut Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Mereka meminta pemerintah merevisi Pasal 44 dan 45 di PP 78/2015 dengan memasukkan penambahan item Komponen Hidup Layak (KHL) yang menitikberatkan pada kualitas KHL, bukan kuantitas.
2. Hapus Outsourcing dan Pemagangan yang Berkedok Outsourcing.
3. Tingkatkan Manfaat Jaminan Kesehatan dan Jaminan Pensiun.
Baca Juga: Promo Hari Buruh 2019, Jakmall Gelar Diskon 95 Persen Selama 4 Hari
4. Turunkan Tarif Dasar Listrik dan harga Sembako.
5. Tingkatkan Kesejahteraan dan Pendapatan Guru dan Tenaga Honorer serta Pengemudi Ojek Online (Ojol).
Untuk diketahui, 50 ribu buruh KSPI menggelar aksi peringatan hari buruh dengan cara rapat akbar di Lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019) hari ini mulai pukul 10.30 WIB. Tidak ada aksi jalan kaki di jalanan atau longmarch ke Istana Merdeka, Jalan Merdeka Utara ataupun di sekitaran Monumen Nasional.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto juga dijadwalkan hadir pada pukul 11.30 WIB untuk menyampaikan orasi di hadapan kaum buruh yang berasal dari Jabodetabek, Purwakarta, Serang, dan Cilegon.
