Suara.com - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) menggelar aksi peringatan Hari Buruh atau May Day di Tennis Indoor Senayan. Massa KSPI mulai memadati Senayan sejak pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Suara.com di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2019), massa datang menggunakan puluhan bus dari berbagai daerah di sekitar Jakarta.
Salah satu kelompok massa yang berjumlah 300 orang dari buruh PT Indonesia Epson Industry yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Datang menggunakan 4 bus.
Salah satu anggota FSPMI, Dewi mengatakan kedatangan mereka ke sini menyuarakan tuntutan yang sama dengan tuntutan KSPI. Namun, mereka juga membawa tuntutan pribadi yakni keadilan terhadap temannya yang di PHK karena mengkritisi kebijakan perusahaan.
Baca Juga: Jalan Sekitar Istana Ditutup, Ini Pengalihan Rute TransJakarta Saat May Day
"Kami berangkat dari Cikarang jam 7 pagi, ada satu orang dari kami yang coba menggerakkan buruh untuk menentang kebijakan perusahaan justru di PHK sepihak tanpa alasan," kata Dewi kepada Suara.com di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2019).
Sedangkan isu yang akan disuarakan KPSI adalah sebagai berikut:
1. Tolak Upah Murah, cabut Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Mereka meminta pemerintah merevisi Pasal 44 dan 45 di PP 78/2015 dengan memasukkan penambahan item Komponen Hidup Layak (KHL) yang menitikberatkan pada kualitas KHL, bukan kuantitas.
2. Hapus Outsourcing dan Pemagangan yang Berkedok Outsourcing.
3. Tingkatkan Manfaat Jaminan Kesehatan dan Jaminan Pensiun.
Baca Juga: May Day, Prabowo Dijadwalkan Pimpin Rapat Akbar Buruh di Senayan
4. Turunkan Tarif Dasar Listrik dan harga Sembako.