Suara.com - Ketua PA 212 Slamet Ma'arif mengatakan, Ijtima Ulama III yang berlangsung di Hotel Lor In, Sentul, Bogor bakal dihadiri sekitar 1.000 ulama dan tokoh dari seluruh Indonesia.
Nantinya, para ulama dan tokoh akan mendengarkan pemaparan terkait kecurangan Pilpres. Selanjutnya, mereka kembali mendengarkan pandangan dari para pakar IT dan hukum terkait pelaksanaan Pilpres 2019.
"Jadi ada dua pandangan nanti yang kita akan bahas, kita musyawarahkan dan Insyaallah akan menghasilkan rekomendasi bagaimana solusi kita menghadapinya. Supaya tidak bertentangan dengan syariat agama dan hukum konstitusional," tutur Slamet di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, Rabu (1/5/2019).
Acara yang berlangsung sejak pagi hingga diperkirakan selesai sore hari itu berlangsung tertutup bagi awak media.
Baca Juga: Bawaslu RI Sebut Kecurangan di Pemilu 2019 Bersifat Kasuistik
Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak mengatakan, hasil rekomendasi Ijtima Ulama III baru akan diumumkan usai acara selesai.
"Iya sore setelah selesai semua rekomendasi dari Ijtima ketiga ini sudah terlaksana, nanti akan dibacakan apa rekomendasi dari Ijtima nantinya," ujar Yusuf.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan, tidak hanya ulama semua masyarakat juga mengingatkan Pemilu 2019 ini harus berjalan jujur dan adil.
"Tentunya para ulama menginginkan pemilu bermartabat ini yang perlu kita berikan perhatian," ujar Sandiaga.
Baca Juga: GNPF akan Gelar Ijtima Ulama III, Begini Kata Sandiaga