"Kita mengasumsikan quick count ini benar secara ilmiah, tidak ada yang bisa membalik. (Sempat hampir dipotong Fadli Zon) Tapi itu keyakinan saya, Anda punya keyakinan kan?" ujar Mahfud MD.
Menurut Fadli Zon, keyakinan Mahfud MD sangat berbeda dengan dirinya. Fadli Zon mengatakan dirinya dan Mahfud MD memiliki perbedaan mendasar soal hal tersebut.
"Nah sebarannya ini di daerah-daerah orang yang memiliki prinsip dan tidak mau didikte sejak dulu," ujar Mahfud MD.
Kendati begitu, Fadli Zon menyinggung pernyataan Mahfud MD soal pendirian keras dalam bidang agama. Menurut Fadli Zon, itu menyinggung dan cenderung labelisasi.
Baca Juga: Jubir Demokrat Kecewa, Minta Mahfud MD Kembali Belajar Sejarah Islam
"Karena di situ, (Mahfud MD bilang--RED) provinsi yang garis keras, karena menurut saya itu labeling dan membuat stigmatisasi. Itu menorehkan luka baru di atas luka lama, karena yang dibicarakan pak Mahfud itu persoalan sejarah. Itu kan dulu," ujar Fadli Zon.
Mahfud MD mengatakan, "justru itu terbalik."
"Lho yang dibilang dulu itu apa," ujar Fadli Zon kepada Mahfud MD.
Mahfud MD menanggapi pernyataan Fadli Zon, "dulu kan pernah terjadi. Makanya, jangan sampai sekarang ini muncul lagi."
"Terjadi apa saya tanya?" tanya Fadli Zon sambil menunjuk Mahfud MD.
Baca Juga: Narasi 'Garis Keras' Dinilai buat Kejar Jabatan, Ini Jawaban Mahfud MD
Pun Mahfud MD menyebutkan sejumlah aksi pemberontakan yang sempat terjadi di beberapa wilayah yang disebut 'garis keras' olehnya.