Infografis
Suara.com - Sekretaris pribadi Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah menilai kalau Prabowo layak diberikan gelar bapak pendidikan. Dengan mata kepalanya sendiri, Rizky melihat Prabowo telah banyak membantu anak-anak muda untuk bisa menempuh pendidikan hingga ke tingkat tinggi.
Cerita Rizky dituliskan dalam akun Instagram miliknya @rizky_irmansyah pada Selasa (30/4/2019). Sembari bercerita, tak lupa Rizky pun mengunggah foto dirinya bersama Prabowo dan Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono dengan mengenakan stelan jas berwarna biru.
Di awal ceritanya, Rizky mengungkapkan terima kasih untuk Prabowo. Terima kasih itu dimaksudkan Rizky sering diucapkan para wisudawan. Siapakah wisudawan yang dimaksud Rizky? Ialah para ajudan, pengawal khusus, tim drumband Canka Garuda Yaksa yang dibentuk Prabowo hingga tim yang mengurus dapur.
"Mereka berterima kasih telah disekolahkan hingga selesai ke jenjang yang paling tinggi (universitas). Bahkan, orang-orang yang saat ini berhadap hadapan dan bersebrangan dengan Pak Prabowo juga pernah di sekolahkan Pak Prabowo," kata Rizky.
Baca Juga: Real Count KPU di Kampung Bung Karno: Jokowi Taklukan Prabowo
Rizky kemudian mengungkapkan kalau Prabowo begitu mencintai dunia pendidikan. Selain kerap menyekolahkan ajudan dan pengawal, Prabowo juga hobi membaca buku.
Bukan hanya itu, Prabowo juga memiliki universitas yakni Universitas Kebangsaan Republik Indonesia yang berlokasi di Bandung.
Rizky menyampaikan kalau selama dirinya bekerja untuk mantan Danjen Kopassus itu, tidak terhitung berapa banyak anak-anak yang disekolahkan ke perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.
"Banyak diantara mereka yang sudah putus sekolah sejak sekolah dasar, ada yang sejak sekolah menengah hingga menengah atas, semuanya dilanjutkan dilatih dan disekolahkan dengan baik hingga lulus universitas," ujarnya.
Karena itulah Rizky kemudian menilai kalau Prabowo layak dipanggil sebagai Bapak Pendidikan.
Baca Juga: Situng KPU Selasa Sore: Selisih 10,7 Juta, Prabowo Makin Sulit Uber Jokowi
"Saya rasa sudah sangat tepat ketika saya memanggil beliau "bapak pendidikan" karena beliau telah membangun pilar pilar generasi di masa yang akan datang," tuturnya.
