JK Saran Ibu Kota Pindah ke Mamuju, BNPB: Itu Daerah Rawan Banjir Bandang

Selasa, 30 April 2019 | 16:35 WIB
JK Saran Ibu Kota Pindah ke Mamuju, BNPB: Itu Daerah Rawan Banjir Bandang
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat mengusulkan agar ibu kota Indonesia dipindah dari Jakarta ke Mamuju, Sulawesi Barat. Terkait itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menilai wilayah tersebut tidak cocok dijadikan ibu kota negara.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Dilihat dari aspek kebencanaan, wilayah Mamuju menjadi daerah berbahaya yang rawan bencana.

Sutopo menerangkan, Mamuju dikelilingi oleh beberapa sesar aktif yang bisa berpotensi menimbulkan gempa bumi. Meski pusat gempa tidak berada langsung di wilayah itu, namun letaknya yang dikelilingi sesar bisa berdampak besar pada Mamuju jika terjasi gempa.

"Tentu kalau kita melihat tatanan geologis di sana, ketika terlepas energinya kemudian gempa. Apalagi pusat gempanya di sana pasti akan dapat merusak wilayah Mamuju," kata Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (30/4/2019).

Baca Juga: Kata Diplomat soal Ibu Kota Indonesia Akan Pindah, Bukan Lagi di Jakarta

Ia menerangkan, beberapa sesar aktif di sana adalah sesar makasaar trans, sesar palu koro, sesar poso, sesar matano, sesar lawanopo dan sesar walanae.

Meski begitu, Sutopo menyebut Mamuju relatif aman dari bencana tsunami dan erupsi gunung berapi.

"Tetapi rawan dari banjir, rawan dari longsor, dan rawan dari banjir bandang. Pengalaman Maret 2018 lalu terjadi banjir yang cukup besar ribuan masyarakat terdampak, rumah ribuan yang terendam banjir. Artinya daerah tersebut tidak aman," kata Sutopo.

Dalam rapat terbatas, Presiden RI Jokowi mengatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan pemindahan ibu kota ke wilayah Mamuju, Sulawesi Barat.

"Pak Wapres silakan, tadi bisik-bisik mengusulkan Mamuju," kata Jokowi di Kantor Presiden, Senin (29/4/2019).

Baca Juga: Anies Tak Jawab saat Duta Besar G20 Tanya soal Ibu Kota Pindah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI