Rekayasa Lalu Lintas Jakarta saat Demo Buruh di Peringatan May Day 2019

Selasa, 30 April 2019 | 16:19 WIB
Rekayasa Lalu Lintas Jakarta saat Demo Buruh di Peringatan May Day 2019
Demo buruh menuntut mencabut Peraturan Pemerintah No. 78 tahun 2015 tentang Pengupahan di Balaikota Jakarta, Kamis (26/11/2015). (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya telah membuat rekayasa lalu lintas berkaitan dengan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada Rabu (1/5/2019) besok. Rekayasa tersebut disiapkan untuk kawasan Istora Senayan, Jakarta Pusat dan di wilayah Istana Negara, Jakarta Pusat.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusuf menerangkan pemberlakuan pengalihan arus tersebut bsrsifat situasional. Hal tersebut menyesuaikan arus perkembangan lalu lintas di lokasi tersebut.

"Rekayasa lalin, penutupan dan pengalihan arus bersifat fleksibel dan menyesuaikan dengan perkembangan situasi arus dan kebutuhan. Sifatnya fleksibel apabila dibutuhkan," kata Yusuf dalam keteranganya, Selasa (30/4/2019).

Rekayasa tersebur dibuat di dua lokasi lantaran polisi mendapat pemberitahuan jika ada aksi dari massa buruh di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama yakni di depan Istana Negara Jakarta Pusat dan diamankan oleh 25 ribu personel gabungan.

Baca Juga: JK Respon Prabowo Hadir di Demo Buruh Besok: Boleh, Silakan Saja

Lokasi kedua berada di Istora Senayan, Jakarta Pusat dan diamankan oleh sekitar 1.500 personel gabungan.

Berikut rekayasa arus lalu lintas yang disiapkan di Istana Negara yakni:

1. Arus dari jalan MH Thamrin yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih.
2. Arus yang dari Jalan Abdul Muis yang akan menuju Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin.
3. Arus yang dari Jalan Abdul Muis yang menuju Jalan Museum diluruskan ke Tanah Abang 1.
4. Arus yang dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tabang 1.
5. Arus yang dari Jalan Suryopranoto menuju Jalan Majapahit dialihkan ke Jalan IR H Juanda.
6. Arus yang dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke Jalan IR H Juanda.
7. Arus yang dari Lapangan Banteng Barat Masjid Istiqlal menuju ke arah Harmoni dialihkan di Tugu Adipura kanan arah Pasar Baru.
8. Arus yang dari Jalan Merdeka Timur ke Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira.
9. Arus yang dari Jalan M.I Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka timur.

Untuk kantong parkir saat kegiatan bsrlangsung, polisi telau menyiapkan di parkir IRTI, parkir Istiqlal, parkir 1 jalur kiri depan IRTI sampai Dubes AS, Parkir 1 jalur daru AS-BUMN, Jalan Merdeka Timur 1 jalur-Tugu Tani-Kwitang, Lapangan Banteng, Jalan Pejambon dan Jalan Kwitang.

Untuk rekayasa lalin di Istora Senayan sendiri, yakni:

Baca Juga: Hoaks Demo Buruh di Morowali, Menaker: TKA China Cuma 10,7 Persen

1. Arus dari Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Gerbang Pemuda diarahkan kurus ke arah Slipi.
2. Arus dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju layang Landokgike ke arah Jalan Gerbang Pemuda.
3. Arus yang dari Bundaran Senayan yang akan menuju Jalan Pintu Satu Senayan diluruskan ke Jalan Jend Sudirman arah Semanggi.
4. Arus dari Jalan Mustopo menuju Jalan Asia Afrika dibelokan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya.
5. Arus lalin dari arah Jalan Patal Senayan 1 menuju Jalan Asia Afrika dibelokan ke kiri ke Jalan Tentara Pelajar.
6. Arus dari arah Jalan Tentara Pelajar menuju Patas Senayan diluruskan ke arah Jalan Permata Hijau.
7. Arus arah Manggala Wanabakti yang menuju Jalan Lapangan Tembak diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI