Kata Diplomat soal Ibu Kota Indonesia Akan Pindah, Bukan Lagi di Jakarta

Selasa, 30 April 2019 | 15:56 WIB
Kata Diplomat soal Ibu Kota Indonesia Akan Pindah, Bukan Lagi di Jakarta
Anies Baswedan. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Francis Quinlan mau tetap ada di Jakarta. Dia juga mau Jakarta tetap jadi Ibu Kota Indonesia.

Namun itu ungkapan pribadi. Sebagai diplomat, Gary menyerahkan keputusan perpindahan Ibu Kota Negara ke Indonesia.

"Saya sendiri ingin tetap di Jakarta, tapi ya tergantung, karena Indonesia adalah negara yang fantastis," kata Gary di Balai Kota Jakarta, Selasa (30/4/2019).

Namun, dubes yang sudah bertugas selama satu tahun di Indonesia itu menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada pemerintah Indonesia dan Kedutaan Besar Australia siap beradaptasi dengan proses pemindahan Ibu Kota ini.

Baca Juga: Anies Tak Jawab saat Duta Besar G20 Tanya soal Ibu Kota Pindah

"Bagi saya sebagai diplomat, kami menunggu keputusan Indonesia soal pemindahan ibu kota dan tentu juga menunggu undangan dari pemerintah terkait hal tersebut. Hal ini merupakan wewenang pemerintah Indonesia dan kita akan menerima keputusan yang diambil," tegas Gary.

Sebelumnya, Bappenas telah merampungkan kajian tahap pertama rencana pemerintahan Ibu Kota ke luar Jakarta. Kajian tersebut terfokus pada tiga wilayah yang menjadi kandidat utama pengganti Jakarta. Di antaranya, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI