Jakarta Kebanjiran, PSI: Kecewa Banget dengan Pak Anies Baswedan

Selasa, 30 April 2019 | 15:49 WIB
Jakarta Kebanjiran, PSI: Kecewa Banget dengan Pak Anies Baswedan
Genangan banjir di kawasan permukiman warga di Cawang, Jaktim. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi mengaku kecewa dengan kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Pasalnya, kerja Anies Baswedan yang dinilai lamban menjadi penyebab Jakarta masih saja menjadi langganan banjir.

Hal ini disampaikan oleh Dedek melalui akun Twitter miliknya @uki23. Dedek mengaku sangat kecewa dengan kepemimpinan Anies Baswedan dalam pelaksanaan normalisasi sungai untuk menanggulangi banjir di ibu kota.

"Saya kecewa sekali dengan Pak Anies terutama soal lambannya pelaksanaan normalisasi (naturalisasi?) sungai di DKI," kata Dedek seperti dikutip Suara.com, Senin (29/4/2019).

Meski demikian, Dedek sendiri mengakui tidak bisa memastikan apakah ia tidak berkontribusi sedikitpun atas banjir di Jakarta. Dedek pun belum mampu memastikan apakah sampah-sampah yang ia hasilkan tak menyumbang banjir untuk ibu kota.

Baca Juga: Santap Nasi Padang di Kantin, Setnov Tak Ada di Sukamiskin Sejak 24 April

Caleg PSI Dapil Jawa Barat IX ini pun kembali menanyakan kepada dirinya sendiri dan mengingatkan kepada warganet mengenai buang sampah sembarangan yang menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di ibu kota.

"Tapi di sisi lain saya belum mampu memastikan apakah saya sama sekali gak berkontribusi atas banjir di DKI. Apa kita sudah sama sekali tidak buang sampah sembarangan?" ungkap Dedek.

Untuk diketahui, banjir yang terjadi di Jakarta yang merupakan banjir kiriman mengakibatkan sebanyak 1.600 warga Jakarta mengungsi. Anies Baswedan menyebut angka pengungsi pada tahun ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan banjir pada 2015 lalu yang mengakibatkan 230 ribu warga Jakarta mengungsi.

Baca Juga: Update KPU: 304 Petugas KPPS Meninggal Dunia dan 2.209 Orang Sakit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI