Abu Bakr Al Baghdadi Mendadak Muncul dalam Video, Akui Kekalahan ISIS

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 30 April 2019 | 13:53 WIB
Abu Bakr Al Baghdadi Mendadak Muncul dalam Video, Akui Kekalahan ISIS
Abu Bakr Al Baghdadi mengakui kekalahan ISIS di benteng terakhirnya, Baghouz, Suriah. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Khalifah kelompok teroris ISIS Abu Bakr Al Baghdadi secara mengejutkan muncul dalam video propaganda untuk kali pertama dalam lima tahun terakhir.

Dalam video tersebut, seperti yang diberitakan The Guardian, Selasa (30/4/2019), Abu Bakr Al Baghdadi mengakui kekalahan ISIS di benteng terakhirnya, Baghouz, Suriah.

Ini adalah video kedua Al Baghdadi. Pada video pertamanya, tahun 2014, Al Baghdadi tampil keren dengan mempropagandakan berdirinya kekhalifahan ISIS di Irak dan Suriah.

Tapi pada video kedua, yang disebar setelah beberapa pekan ISIS dikalahkan di Baghouz, penampilan Al Baghdadi berbeda 180 derajat.

Baca Juga: ISIS Akhirnya Menyerah, Kekhalifahan Abu Bakr Al Baghdadi Jatuh

Dalam video itu, Abu Bakr Al Baghdadi tampak lebih kurus. Ia tak berada di ruangan yang bagus, melainkan duduk bersila di ruang sempit. Di sampingnya ada senapan Klasgnikov.

Abu Bakr Al Baghdadi dalam video itu berbicara tidak lebih dari 40 detik, dan tampaknya terbatas dalam gerakannya.

"Sejujurnya, pertempuran Islam dan rakyatnya melawan tentara kafir dan rakyatnya adalah pertempuran yang panjang," katanya.

"Pertempuran Baghuz berakhir. Tapi itu memang menunjukkan kekejaman, kebrutalan dan niat buruk mereka terhadap kami,” klaim Al Baghdadi.

Video itu tampaknya dirancang untuk mengakui kekalahan ISIS di Baghouz, tapi juga untuk membuktikan Al Baghdadi masih hidup guna menghindari perpecahan di antara sisa-sisa tentaranya.

Baca Juga: Pertempuan Berdarah 2 Hari, Legiun Asing ISIS Coba Kudeta Al Baghdadi

Sebelum video itu, Al Baghdadi hanya “muncul” ke hadapan publik melalui rekaman-rekaman suaranya. Termutakhir, rekaman suara Al Baghdadi beredar pada Agustus 2018.

Ketidakmunculan dirinya di hadapan publik sejak lama, memunculkan spekulasi Al Baghdadi sudah mati atau terluka.

Sementara teks pidatonya yang dibacakan orang lain dan disebar dalam bentuk video, kali terakhir beredar pada pekan lalu.

Saat itu, Al Baghdadi mengakui ISIS sebagai dalang bom bunuh diri di sejumlah gereja Sri Lanka saat perayaan Paskah 2019, dan menewaskan 250 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI