Rencana Pemindahan Ibu Kota, Andi Arief: Jawabannya Ada di Laut Jawa

Selasa, 30 April 2019 | 10:37 WIB
Rencana Pemindahan Ibu Kota, Andi Arief: Jawabannya Ada di Laut Jawa
Tangkapan Layar cuitan Andi Arief. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan untuk memindahkan ibu kota ke luar Pulau Jawa. Alternatif pilihan tersebut disampaikan melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro.

Rencana tersebut pun ditanggapi Politisi Partai Demokrat, Andi Arief melalui cuitan di akun Twitter @andiarief_. Mantan aktifis tersebut, merespon cuitan @dadangrsh yang menyebut kota Palangkaraya yang disebut sempat dipilih oleh Presiden Soekarno sebagai tempat pemindahan ibukota.

Andi menyebut, Soekarno memilih Palangkaraya sebab ada informasi sebuah bahtera dari ruar angkasa pertama kali mendarat di tempat tersebut.

"Palangkaraya dipilih karena Soekarno mendapat informasi disitu pertama kali bahtera dari ruar angkasa mendarat pertama kali," cuitnya di akun @andiarief__, Selasa (30/4/2019).

Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Indonesia Mengerucut ke 3 Wilayah di Kalimantan Ini

Dari temuan itu, lanjut Andi, maka Soekarno menganggap jika Palangkaraya adalah ibu dari negara. Sehingga, cikal bakal kota tersebut dianggap sebagai tempat yang cocok sebagai ibukota Indonesia.

"Maka Palangkaraya dianggap sebagai ibunya negara. Oleh Soekarno dianggap menjadi ibukota negara," ujarnya.

Tak hanya itu, Andi menyebut di Pulau Kalimantan belum ditemukan patahan aktif yang dapat menyebabkan gempa. Hal tersebut ia tulis merujuk dari ahli gempa.

"Menurut ahli gempa, Kalimantan itu belum ditemukan bukti ada patahan aktif. Belum artinya bukan berarti tidak ada atau tidak mungkin. Minimal sejak tahun 1400 tidak ada gempa besar. Tetapi San Andreas fault satu patahan dahsyat di dunia juga awalnya seperti Kalimantan tak ada gempa," papar Andi.

Lantas, eks-aktifis 1998 tersebut membeberkan tempat paling aman di Indonesia dari gempa. Andi mengatakan jika Laut Jawa menjadi jawabannya karena tempat tersebut tak terlihat dalam peta gempa.

Baca Juga: Ini Tiga Alternatif Pemindahan Ibu Kota yang diusulkan kepada Jokowi

"Dimana tempat paling aman di Indonesia bahkan di dunia? Jawabannya ada di laut Jawa. coba perhatikan peta gempa, sejak dahulu kala laut Jawa tak ada gempa. Sebagian ahli menyatakan sebelum ketinggian air laut dangkal laut Jawa seperti sekarang, di situ ada peradaban," tambahnya.

Termutakhir, Andi menyarankan agar ibukota dipindahkan ke Purwakara, Jawa Barat.

"Saya pernah bertanya pada ahli gempa dan bencana, kalau memindahkan ibu kota namun tetap di Jawa, sebaiknya dimana. jawabannya di Purwakarta," tutup Andi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI