Suara.com - Dua pekerja konstruksi berkewarganegaraan China, yang diculik pada Rabu pekan lalu di negara bagian Ebonyi, Nigeria tenggara, telah dibebaskan, kata kepolisian setempat pada Senin (29/4/2019).
Dilansir dari kantor berita Anadolu, Selasa (30/4/2019), Loveth Odiah, juru bicara kepolisian untuk negara bagian itu, mengatakan kedua pekerja asal China - Sun Zhixin dan Wang Quing Hu - dibebaskan pada Sabtu.
Mereka diculik oleh kelompok bersenjata dan bertopeng pada Rabu di daerah Ohaozara, daerah tempat mereka membangun jembatan.
Odiah tidak mengatakan apakah tebusan telah dibayarkan atau bahwa penculik telah ditangkap.
Baca Juga: 2 Pekerja China Jadi Korban Penculikan di Nigeria
Dia mendesak ekspatriat di daerah itu untuk mencari perlindungan untuk menghindari insiden yang sama terjadi di kemudian hari.
Sementara itu, pihak tentara juga mengkonfirmasi adanya penculikan dua pekerja minyak asing di sebuah rig minyak di daerah Abua-Odua.
Media setempat mengatakan para korban penculikan adalah warga Kanada dan Skotlandia, yang dibawa pergi pada Sabtu.
"Satuan tugas militer gabungan telah meluncurkan operasi perburuan untuk para penculik dengan tujuan untuk membebaskan para pekerja minyak," kata juru bicara militer Ibrahim Abdullahi kepada kantor berita Anadolu, Senin.
Dia mengatakan bahwa para penculik belum menghubungi perusahaan tempat ekspatriat bekerja, mendesak perusahaan-perusahaan minyak untuk selalu memberikan keamanan ekstra kepada para pekerjanya di daerah yang bergejolak.
Baca Juga: Cerita Pilu Siswi Korban Penculikan Boko Haram di Nigeria