Suara.com - Terpidana kasus suap proyek E-KTP, Setya Novanto mendadak hadir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat, pada Senin (29/4/2019) siang. Keberadaan Setnov membuat geger publik lantaran terpergok sedang menyantap nasi padang di lingkungan kantin RSPAD.
Setnov, merupakan terpidana yang mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung Jawa Barat setelah divonis 15 tahun kurungan penjara atas kasus suap e-KTP.
Wartawan Suara.com, mencoba mengkonfirmasi Kalapas Sukamiskin, Bandung Jawa Barat, Tejo Harwanto terkait kehadiran Setnov di RSPAD. Ternyata Setnov telah berada di RSPAD sejak tanggal 24 April 2019.
Tejo menyebut Setnov telah didiagnosa mengalami beberapa penyakit termasuk vertigo.
Baca Juga: Ijtimak Ulama III Ogah Undang Cebong ke Sentul
"Diagnosa, CKD, CAD, DM Tipe 2, vertigo, Radikulopati L4-5. Itu bahasa kedokteran," ujar Tejo
Terkait penyakit tersebut, kata Tejo, Setnov kemudian dibantarkan agar bisa menjalani perawatan di RSPAD. Dia mengklaim petugas melakukan penjagaan selama mantan Ketua DPR RI itu berada di luar lapas untuk berobat.
"Sudah sesuai prosedur dengan pendamping petugas Lapas dan Pengawalan petugas kepolisian," kata Tejo
Tejo menambahkan Lapas Sukamskin tinggal menunggu rencana kepulangan Setnov setelah diberikan izin dari dokter di RSPAD.
"Iya, sampai selesai tindakan operasi dan rekomendasi tim dokter dapat kembali pulang," tutup Tejo
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Prabowo Tak Pernah Absen Ikut May Day