Mendag Enggar Ngaku Tak Lagi di Kantor saat Ruang Kerja Digeledah KPK

Agung Sandy Lesmana | Ummi Hadyah Saleh
Mendag Enggar Ngaku Tak Lagi di Kantor saat Ruang Kerja Digeledah KPK
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. (Suara.com/Ummi H. S)

Tak hanya itu, Enggar juga mengaku tak mengetahui barang atau dokumen apa saja yang disita KPK.

Suara.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku sudah mengetahui jika ruang kerja digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (29/4/2019) pagi.

Namun, Enggar mengaku tak sedang mengantor ketika lembaga antirasuah itu melakukan serangkaian penggeledahan di ruangannya.

"Saya tahu. Enggak ada. Saya lagi enggak ada (di ruangan)," ujar Enggar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/4/2019).

Tak hanya itu, Enggar juga mengaku tak mengetahui barang atau dokumen apa saja yang disita KPK.

Baca Juga: NasDem Kena Serang dari Kanan-Kiri, Tujuannya Pengaruhi Partai agar Tarik Dukungan Nyapres Anies

"Belum (belum tahu apa saja yang dibawa penyidik KPK)," kata dia.

Diketahui, penggeledahan yang dilakukan di ruang kerja Mendag Enggar berkaitan dengan kasus suap kerja sama distribusi pupuk yang telah menjerat Anggota DPR RI, Bowo Sidik Pangarso sebagai tersangka.

Dalam penggeledahan itu, penyidik KPK telah menyita sejumlah dokumen yang berkaitan dengan proses perdagangan gula.

"Sejauh ini diamankan dokumen-dokumen terkait perdagangan gula," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta.

Lebih lanjut, Febri menyatakan bahwa lembaganya perlu melakukan penggeledahan di ruang kerja Mendag untuk menindaklanjuti beberapa fakta yang muncul selama proses penyidikan.

Baca Juga: Siswono dan Enggartiasto Mundur dari Watim NasDem Tak Berpengaruh di Internal NasDem

"Bukti-bukti yang relevan seperti dokumen-dokumen terkait di sana perlu kami cermati. Ini bagian dari proses verifikasi atas beberapa informasi yang berkembang di penyidikan," ucap Febri.