Kemlu Protes ke Kedubes Vietnam KRI Tjiptadi 381 Ditabrak

Senin, 29 April 2019 | 15:57 WIB
Kemlu Protes ke Kedubes Vietnam KRI Tjiptadi 381 Ditabrak
KRI TNI AL ditabrak dua kapal dinas Vietnam saat mengamankan pelaku illegal fishing di Laut Natuna.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Luar Negeri RI protes ke Kedutaan Besar Vietnam soal insiden penabrakan KRI Tjiptadi 381 oleh kapal pengawas perikanan Vietnam. Kedubes Vietnam dipanggil ke Kemenlu.

Protes itu sampaikan ke perwakilan Kedubes Vietnam di Indonesia.

"Pagi tadi Kemlu RI telah memanggil perwakilan dari Kedubes Vietnam di Indonesia dan menyampaikan protes Indonesia terhadap kejadian yang terjadi kemarin," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir saat ditemui di Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Senin (29/4/2019).

Sebelumnya, kapal pengawas perikanan Vietnam sengaja menabrakkan diri ke KRI Tjiptadi-381. Peristiwa pada Sabtu, 27 April 2019 itu terjadi saat KRI Tjiptadi-381 sedang patroli untuk menangkap kapal ikan yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Laut Natuna Utara.

Baca Juga: Fashionista, Kucing Vietnam Ini Cosplay ala Superhero Avengers

Pemerintah Indonesia menyesalkan aksi yang dilakukan oleh kapal pengawas perikanan Vietnam tersebut karena dinilai dapat membahayakan awak kapal Indonesia maupun Vietnam.

"Pertama yang perlu saya sampaikan adalah Indonesia sangat menyesalkan kejadian yang terjadi antara kapal dinas perikanan Vietnam dengan KRI Tjiptadi 381 yang terjadi kemarin di perairan antara Indonesia dan Vietnam," ujar Arrmanatha.

"Intinya bahwa tindakan yang dilakukan oleh kapal dinas Vietnam sangat membahayakan personel, baik dari KRI maupun dari kapal Vietnam itu sendiri," lanjutnya.

Selain itu, menurut dia, tindakan penabrakan yang dilakukan oleh kapal pengawas perikanan Vietnam itu melanggar hukum internasional.

"Kemlu menunggu laporan lengkap atas kejadian tersebut dari panglima TNI untuk kita jadikan dasar penyelesaian masalah ini dengan Vietnam," ucap Arrmanatha. (Antara)

Baca Juga: Vietnam IC 2019: Empat Wakil Indonesia ke Final, Satu Gelar dalam Genggaman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI