Suara.com - Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 05, Antasan Kecil Timur, Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan kembali dilaporkan meninggal.
Adalah Sublian Noor, warga Gang Haur Kuning No 33 RT 07 RW 02, Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara yang mengembuskan nafas terakhir saat dirawat di Rumah Sakit (RS) Islam Banjarmasin.
Menurut Anggota Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK) Banjarmasin Utara, Yunar Siswanto, Sublian terus bekerja sejak pagi hingga proses penghitungan suara berakhir.
"Dua hari satu malam, bekerja terus. Diduga sakit karena faktor kelelahan," ujarnya dilansir dari Kanal Kalimantan.
Baca Juga: Ratusan Petugas KPPS Jadi Tumbal Pemilu, FK UI Beri Rekomendasi ke KPU
Sebelum dibawa ke rumah sakit, Sublian sempat mengeluhkan sakit di saluran pernafasannya. Hingga akhirnya drop selama tiga hari.
Namun, setelah dinyatakan sakit parah, Subliyan dilarikan langsung ke RS Islam Banjarmasin untuk mendapatkan perawatan pada Minggu (28/4/2019) malam. Namun, akhirnya ia mengembuskan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit pada Senin (29/4/2019) subuh.
Tak hanya Sublian Noor, sebelumnya anggota KPPS di TPS 12 Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Muhammad Rizaldi juga bernasib serupa.
Rizaldi merasakan kelelahan saat proses penghitungan suaranya hingga pukul 04.00 WITA pada Kamis (18/4/2019). Kemudian pada keesokan harinya, ia mulai merasakan kelelahan dan tidak selera makan hingga 26 April 2019.
Rizaldi sempat dirawat selama tiga hari di Rumah Sakit TK IV Guntung Payung, namun akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (27/4/2019).
Baca Juga: Keluarga Petugas KPPS Meninggal Dunia Bakal Terima Santunan Rp 36 Juta
Selain keduanya, sebelumnya ada dua petugas KPPS yang juga meninggal, yakni Abdul Hadi anggota KPPS di TPS 03, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat dan Ahmad, anggota KPPS TPS 03 Desa Muning Tengah, Kecamatan Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan (HSS).