Suara.com - Kabupaten Sigi, Sulawesi tengah diterjang banjir bandang, Minggu (28/4/2019) kemarin. Sampai kini rumah - rumah masih terendam lumpur hingga nenimpun.
Rumah yang terendam lumpur sampai hanya kelihatan atapnya. Banjir bandang itu tepatnya menerjang Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Ribuan jiwa dilaporkan mengungsi ke dataran yang lebih tinggi, sementara sebagian rumah warga terkubur lumpur hingga atap. Hingga Senin (29/4/2019) pagi, banjir bandang menerjang separuh Dusun I,seluruh Dusun II dan sebagian Dusun III menyebabkan rumah warga terkubur lumpur sampai setinggi atap.
"Waktu banjir pertama sekitar jam tujuh malam rumah-rumah hanya terendam air sampai sekitar betis (orang dewasa)," kata salah satu warga, Sukardi.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Sigli, Sebagian Rumah Warga Terkubur Lumpur
Dia mengaku hantaman banjir bandang paling parah diiringi material lumpur dan disertai gemuruh terjadi sekitar pukul 23.00 Wita.
"Untungnya sebelum banjir bandang ke dua warga sudah lari ke gunung menyelamatkan diri. Kalau tidak banyak yang meninggal karena tingginya lumpur sampai di atap rumah,"katanya.
Bahkan, lanjutnya, malam saat kejadian rumah warga sama sekali tidak kelihatan akibat tertutup lumpur yang terbawa banjir dari lereng pegunungan di sekitar Desa Bangga.
"Untung paginya sudah keliatan. Waktu malam pas kejadian rumah tertutup lumpur,"ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan Dakria, warga Dusun II yang merupakan dusun terparah. Beruntung dia dan seluruh keluarganya cepat menyelamatkan diri.
Baca Juga: Hujan Lebat Sebabkan Banjir Bandang di Deli Serdang Sumatera Utara
"Kita tinggal memgharapkan bantuan dari pemerintah karena rumah kami habis. Tidak bisa ditinggali lagi,"ujarnya dengan mata berkaca-kaca.