Peneliti Palestina: Lebih 50.000 Anak Bawah Umur Ditangkap Israel

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 29 April 2019 | 12:14 WIB
Peneliti Palestina: Lebih 50.000 Anak Bawah Umur Ditangkap Israel
Ilustrasi seorang pemuda Palestina tengah berhadap-hadapan dengan tentara Israel dalam bentrok di Tepi Barat, Sabtu (3/2/2018). [AFP/Jaafar Ashtiyeh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala penelitian Komisi Palestina Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Abden Nasser Farawneh mengatakan, terjadi lebih dari 50 ribu kasus penangkapan anak kecil Palestina sejak pendudukan Israel atas wilayah Palestina pada 1967.

Sedikitnya 16.655 kasus penangkapan anak-anak terjadi sejak meletusnya Intifada (aksi perlawanan) kedua pada tahun 2000, yang dikenal dengan nama Intifada Al-Aqsha.

Farawneh mengatakan, selama konferensi dua-hari kelima Eropa mengenai tahanan Palestina yang diselenggarakan di Brussels pada Sabtu bahwa penangkapan anak kecil adalah bagian dari kebijakan sistematis dengan tujuan memutar-balikkan dan menghancurkan kenyataan dan masa depan anak-anak Palestina.

Sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Palestina, WAFA yang dilansir Antara Senin (29/4) pagi, ia menyatakan angka penangkapan oleh penjajah Israel setiap tahun mencapai 700 kasus dari tahun 2000 sampai 2010.

Baca Juga: Israel Bebaskan Tahanan dengan Imbalan 2 Jasad Tentara Mereka

Kasus tersebut meningkat tajam dari 2011 sampai 2018 sehingga mencapai 1.250 anak per tahun.

Farawneh menyeru para peserta agar menyatukan upaya guna mendorong status hukum tahanan dan keabsahan perjuangan mereka secara umum sehingga mengungkapkan kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan oleh penguasa pendudukan Israel terhadap anak-anak Palestina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI