Mantan Jubir Almarhum Gus Dur Ganti Singkatan KPU Komisi Pemakaman Umum

Senin, 29 April 2019 | 09:05 WIB
Mantan Jubir Almarhum Gus Dur Ganti Singkatan KPU Komisi Pemakaman Umum
Mantan Juru Bicara Presiden RI ke empat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie M Massardi menyebut KPU sebagai Komisi Pemakaman Umum. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Juru Bicara Presiden RI ke empat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie M Massardi menyebut KPU sebagai Komisi Pemakaman Umum. Pernyataan itu menyusul banyaknya jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia akibat kelelahan.

Hal itu dikatakan Adhie lewat akun Twitter pribadinya @AdhieMassardi pada Minggu (28/4/2019).

Awalnya Adhie mengunggah grafis jumlah petugas KPPS, Pengawas Pemilu (Panwaslu), dan aparat kepolisian yang meninggal dunia pada salah satu media massa.

Pada grafis tersebut diketahui jumlah korban yang meninggal dunia mencapai 326 orang.

Baca Juga: Update Real Count KPU Senin Pagi: Jokowi 56,19% - Prabowo 43,81%

Grafis tersebut dipadupadankan dengan latar belakang bangunan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Namun, dalam unggahan foto tersebut akronim dari KPU diganti menjadi Komisi Pemakaman Umum.

"MISTERI KEMATIAN sudah ratusan petugas KPPS tewas. Belum ada yang tergerak ungkap peristiwa besar di balik tragedi Pemilu 2019 ini. Mau tunggu sampai jatuh korban berapa? Kini KPU pun di masyarakat jadi identik dengan KOMISI PEMAKAMAN UMUM," cuit Adhie lewat akun Twitter @AdhieMassardi seperti dikutip Suara.com, Senin (29/4/2019).

Berdasarkan data KPU RI, Minggu (28/4/2019) menunjukan sebanyak 287 petugas KPPS di beberapa daerah di Indonesia meninggal dunia karena kelelahan saat bertugas di Pemilu 2019.

Data tersebut terus bertambah dari sebelumnya 272 orang dinyatakan meninggal dunia.

Komisioner KPU, Evi Novida Ginting menjelaskan, data tersebut berdasarkan laporan yang diterima pada Minggu (28/4/2019) hingga pukul 13.00 WIB sebanyak 287 orang petugas dikabarkan meninggal dunia dan 2.095 orang sakit.

Baca Juga: Penyebar Hoaks Emak-emak Labrak Gudang KPU adalah Pendukung Prabowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI