Lima Petugas KPPS di Jakarta Meninggal Dunia

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 29 April 2019 | 09:02 WIB
Lima Petugas KPPS di Jakarta Meninggal Dunia
Ilustrasi simulasi pencoblosan Pemilu 2019. (Suara.com/Adit Rianto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lima orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di DKI Jakarta dinyatakan telah meninggal dunia. Mereka meninggal dunia diduga usai kelelahan saat menjalankan tugas melaksanakan proses Pemilu 2019.

"Sampai kemarin lima korban. Belum ada update terbaru," kata Komisioner KPU DKI Jakarta Partono seperti dilansir Antara, Minggu (28/4).

Korban jiwa terakhir adalah Agus Suhanda (50) yang tutup usia di RS AL Mintohardjo pada Sabtu (27/4). Ia diduga kelelahan akibat bekerja keras saat proses penghitungan suara Pemilu 17 April 2019.

Agus yang merupakan petugas KPPS Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan ini sempat dilarikan ke rumah sakit setelah menunaikan tugasnya di TPS 013 Kelurahan Guntur. Dia kemudian menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (27/4) siang.

Baca Juga: Sandiaga Intip Penghitungan Suara di Jakpus, Ingatkan KPPS Jaga Kesehatan

Wafatnya Agus menambah panjang daftar korban Pemilu Serentak 2019 di DKI Jakarta.

Anggota KPPS lain yang juga meninggal dunia adalah Rudi Mulya Prabowo di Pisangan Baru (Jakarta Timur), Sopian (KPPS Kelurahan Krendang, Jakarta Barat), Tutung Suryadi (KPPS Kelurahan Tangki, Tamansari, Jakarta Barat) dan Muhammad Taufik (KPPS Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI