Suara.com - Dahnil Anzar Sebut Pernyataan Mahfud MD Bukanlah Seorang Pancasilais.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenang Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai pernyataan Mahfud MD yang menyebut Prabowo menang di provinsi yang dulu dianggap garis keras dalam sisi agama dapat memecah belah.
Hal itu dikatakan Dahnil lewat akun Twitter pribadinya @dahnilanzar pada Minggu (28/4/2019).
Awalnya, Dahnil mengaku kaget dengan pernyataan Mahfud tersebut. Kemudian, Dahnil pun menilai pernyataan Mahfud yang menyebut Prabowo menang di provinsi garis keras dalam sisi agama dapat memecah belah.
Baca Juga: Dahnil Anzar Anggap 'Lebay' Ajakan Rekonsiliasi untuk Jokowi dan Prabowo
"Saya menghormati Pak @mohmahfudmd tapi kaget dg tuduhannya, karena ambisinya sampai tega menggunakan narasi daerah2 02 menang sprt Aceh, Sumbar, Jawa Barat dsb, sbg daerah Islam garis keras. Narasi Pak Mahfud ini yg justru memecah belah dan penuh kebencian," tutur Dahnil lewat akun Twitter @Dahnilanzar seperti dikutip Suara.com, Minggu (28/4/2019).
Lebih lanjut, Dahnil mengatakan Mahfud sebagai Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan dengan narasi tuduhan yang mendukung Prabowo adalah daerah Islam garis keras bukan justru menjadi Suluh atau 'memutuskan pertentangan'. Menurutnya, justru pernyataan Mahfud itu menyulut keruh dan bukan sikap seorang pancasilais.
"Orang yg bersikap seolah netral sprt pak @mohmahfudmd dg narasi tuduhan yg mendukung Prabowo adl daerah Islam garis keras, bukan justru menjadi suluh tapi menyulut keruh. Bukan sikap seorang pancasilais," tuturnya.
"Apakah sikap Pancasilais itu adalah sikap menuduh dan melabel kelompok lain yg tdk satu garis politik sbg Islam Garis keras sprt yg dilakukan oleh Pak @mohmahfudmd ktk menyebut daerah dimana Prabowo menang adl daerah Islam Garis keras?" imbuhnya.
Untuk itu, Dahnil pun mempertanyakan sikap Mahfud sebagai Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan yang justru dinilainya telah mengeluarkan pernyataan yang membuat keruh.
Baca Juga: Fadli Zon dan Dahnil Kompak Tuding Jubir Polda Bela Istri Andre Taulany
"Bagaimana mungkin Pak @mohmahfudmd yg menyatakan dirinya menggerakkan suluh kebangsaan justru mengeluarkan pernyataan keruh kebangsaan dg menuduh daerah sprt Aceh, Sumbar, Jawa Barat dst yg dukung Prabowo adl daerah Islam Garis keras," katanya.