Real Count 30 Persen, Ahmad Dhani Dapat 17 Ribu Suara di Pileg 2019

Minggu, 28 April 2019 | 13:24 WIB
Real Count 30 Persen, Ahmad Dhani Dapat 17 Ribu Suara di Pileg 2019
Ahmad Dhani dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (28/3/2019). [Suara.com/Achmad Ali]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terpidana kasus ujaran kebencian dan terdakwa pencemaran nama baik Ahmad Dhani dikabarkan terpilih jadi anggota DPR. Ahmad Dhani lolos ke Senayan.

Siti Rafika, Ketua Koordinator Kecamatan untuk Ahmad Dhani bersaksi bahwa Ahmad Dhani mendapatkan 17 ribu perhitungan suara real count di Daerah Pemilihan atau Dapil Surabaya - Sidoarjo, Jawa Timur.

Rekapitulasi 22 April 2019 lalu, tambah Siti Rafika, Ahmad Dhani sudah mendapatkan suara 17 ribu lebih.

"Tanggal 22 April hasil rekapitulasi yang masih kurang lebih 30 persen, mas Dhani sudah mendapat 17 ribu lebih suara," jelasnya saat dihubungi Suara.com, Minggu (28/4/2019).

Baca Juga: Relawan: Demi Allah Ahmad Dhani Lolos ke Senayan Jadi Anggota DPR

Dari perolehan suara itu, kemudian dirinya menyampaikan ke Ahmad Dhani yang berada di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng Sidoarjo, Jawa Timur. Informasi dari Rafika langsung direspon.

"Demi Allah saya tidak berbohong. Mas Dhani perolehan suaranya cukup tinggi. Di tiap TPS suara Mas Dhani selalu ada. Bahkan jika dibandingkan dengan Bambang Haryo, Mas Dhani masih unggul," beber Siti Rafika.

Sebelumnya, di balik jeruji besi, pentolan Band Dewa 19 itu menuliskan surat yang kemudian diberikan ke Siti Rafika untuk dipublikasikan. Berikut isi tulisan Dhani menanggapi perolehan suara pencalonannya.

*Menjadi Anggota DPR RI bukan cara Allah meng angkat Derajad saya.*

Beredar meme *”AhmadDhani lolos ke senayan, Allah telah mengangkat derajat Dia”*

Baca Juga: Al Ghazali : Ahmad Dhani Tak Takut Apapun, Pernah Ribut dengan 15 Orang

Perlu saya tegaskan, ini bukan cara Allah.

Pasti yang bersangkutan ( pembuat meme atau status ) punya positive thinking.

Tapi,

Jabatan di dunia itu bukan satu satunya cara Allah mengangkat derajat. *( derajad itu bukan pangkat Duniawi , Jokowi meskipun seorang PRESIDEN...di mata saya , dia cuma BONEKA.)*

Apa yang sedang saya jalani ini bukan lah harus berhadiah *jabatan dunia*

Saya Nyaleg atas desakan Mr Fadli Zon. Dan di sertai juga niat saya untuk me mulai perjuangan *Babat Alas* PARTAI GERINDRA di Jawa Timur.

( saya lebih suka bekerja untuk Partai )

Klo mau asal jadi, Nyaleg aja di Bekasi sangat mudah untuk JADI,

Bukan kota basis PDIP dan Islam Nusantara.

Surabaya adalah *DAPIL NERAKA*

Jadi , ini adalah *”LAKU”* saya dalam me sikap I *”REZIM PEMBELA PENISTA AGAMA”*

Saya tidak mungkin mendiamkan *KEMUNGKARAN* ini terjadi di depan mata. Meskipun *PENJARA* adalah AKIBAT nya.

Dan *LAKU* saya tersebut tidak harus mendapat kan hadiah *”menjadi Anggota DPR RI...”*

Bisa saja “klo memang” ada ...

*HADIAH* dari *LAKU* saya itu ,

bisa saja berupa :

*BAROKAH* kepada Anak dan Cucu saya di MASA DEPAN.

*KARMA BAIK* itu Tidak harus *”KONTAN”* di bayar kepada saya dalam waktu dekat.

Berjuang MENEGAKKAN KEADILAN itu *WAJIB* bagi Yang mampu.

*MAMPU MENINGGALKAN KARIER YANG SUDAH CEMERLANG SELAMA 25 TAHUN DI DALAM DUNIA MUSIK ,*

*UNTUK SEBUAH KAMAR KUMUH DI SEL DI DALAM PENJARA*

Yang tidak mampu ya tidak wajib.

Begitulah

*AhmadDhani*

Kontributor : Achmad Ali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI