Suara.com - Dikabarkan Ahmad Dhani lolos ke Senayan terpilih menjadi anggota DPR. Terdakwa kasus ujaran kebencian melalui ujaran Idiot Ahmad Dhani dikabarkan memperoleh ribuan suara di Pileg 2019.
Ahmad Dhani Calon Anggota DPRI dapil Surabaya-Sidoarjo. Bahkan kabar yang beredar menyebutkan, perolehan suara suami Mulan Jameela itu mengungguli petahana satu partainya, Bambang Haryo yang sama-sama Celeg DPR RI dapil Surabaya-Sidoarjo.
Siti Rafika Ketua Koordinator Kecamatan untuk Ahmad Dhani mengakui kemenangan Ahmad Dhani. Bahkan dirinya hingga bersumpah Ahmad Dhani memperoleh suara di tiap TPS di Surabaya-Sidoarjo.
"Demi Allah saya tidak berbohong. Mas Dhani perolehan suaranya cukup tinggi. Di tiap TPS suara Mas Dhani selalu ada. Bahkan jika dibandingkan dengan Bambang Haryo, Mas Dhani masih unggul," beber Siti Rafika kepada Suara.com, Minggu (28/4/2019).
Baca Juga: Al Ghazali : Ahmad Dhani Tak Takut Apapun, Pernah Ribut dengan 15 Orang
Sebelumnya, di balik jeruji besi, pentolan Band Dewa 19 itu menuliskan surat yang kemudian diberikan ke Siti Rafika untuk dipublikasikan. Berikut isi tulisan Dhani menanggapi perolehan suara pencalonannya.
*Menjadi Anggota DPR RI bukan cara Allah meng angkat Derajad saya.*
Beredar meme *”AhmadDhani lolos ke senayan, Allah telah mengangkat derajat Dia”*
Perlu saya tegaskan, ini bukan cara Allah.
Pasti yang bersangkutan ( pembuat meme atau status ) punya positive thinking.
Baca Juga: Ahmad Dhani Ribut dengan Jaksa, Al Ghazali: Ayah Bandel
Tapi,
Jabatan di dunia itu bukan satu satunya cara Allah mengangkat derajat. *( derajad itu bukan pangkat Duniawi , Jokowi meskipun seorang PRESIDEN...di mata saya , dia cuma BONEKA.)*
Apa yang sedang saya jalani ini bukan lah harus berhadiah *jabatan dunia*
Saya Nyaleg atas desakan Mr Fadli Zon. Dan di sertai juga niat saya untuk me mulai perjuangan *Babat Alas* PARTAI GERINDRA di Jawa Timur.
( saya lebih suka bekerja untuk Partai )
Klo mau asal jadi, Nyaleg aja di Bekasi sangat mudah untuk JADI,
Bukan kota basis PDIP dan Islam Nusantara.
Surabaya adalah *DAPIL NERAKA*
Jadi , ini adalah *”LAKU”* saya dalam me sikap I *”REZIM PEMBELA PENISTA AGAMA”*
Saya tidak mungkin mendiamkan *KEMUNGKARAN* ini terjadi di depan mata. Meskipun *PENJARA* adalah AKIBAT nya.
Dan *LAKU* saya tersebut tidak harus mendapat kan hadiah *”menjadi Anggota DPR RI...”*
Bisa saja “klo memang” ada ...
*HADIAH* dari *LAKU* saya itu ,
bisa saja berupa :
*BAROKAH* kepada Anak dan Cucu saya di MASA DEPAN.
*KARMA BAIK* itu Tidak harus *”KONTAN”* di bayar kepada saya dalam waktu dekat.
Berjuang MENEGAKKAN KEADILAN itu *WAJIB* bagi Yang mampu.
*MAMPU MENINGGALKAN KARIER YANG SUDAH CEMERLANG SELAMA 25 TAHUN DI DALAM DUNIA MUSIK ,*
*UNTUK SEBUAH KAMAR KUMUH DI SEL DI DALAM PENJARA*
Yang tidak mampu ya tidak wajib.
Begitulah
*AhmadDhani*
Kontributor : Achmad Ali