Antisipasi Banjir, Anies Akan Ganti Pompa Air yang Sudah Tua

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Sabtu, 27 April 2019 | 19:51 WIB
Antisipasi Banjir, Anies Akan Ganti Pompa Air yang Sudah Tua
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pintu Air Manggarai. [Suara.com/Fakhri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sejumlah mesin pompa penyedot air yang dimiliki Pemprov DKI sudah tua. Nantinya, pompa-pompa tersebut akan dilakuakn peremajaan agar dapat digunakan dengan baik dalam mengantisipasi banjir di Jakarta.

"Pompa air sering sekali mengalami kerusakan, sudah saatnya kita mengganti pompa karena usia yang sudah tua, sehingga ketika dipakai bekerja dengan durasi yang panjang akan bermasalah," ujar Anies ketika ditemui saat meninjau situasi Jembatan Kampung Melayu, Jakarta, Sabtu (27/4/2019).

"Insya Allah satu-satu akan kita ganti pompanya," Anies menambahkan.

Anies menerangkan, saat ini ada sekitar 150 unit pompa mobile tersebar di berbagai titik rawan banjir dan terdapat juga 450 rumah pompa.

Baca Juga: Soal Banjir, Bupati Bogor ke Anies Baswedan: Jangan Saling Menyalahkan dong

"Semua pompa air siap digunakan. Lalu, penjaga pintu air juga terus memonitor ketinggian air dari hulu dan dari hilir," kata Anies.

Menurutnya, pemantauan debit air dari selatan dan utara Jakarta cukup penting dalam mengantisipasi banjir di Ibu Kota.

"Teknik dan pemantauan pengelolaan pintu air dan pompa penting karena Jakarta dikepung segala arah, dari hulu air hujan dan dari hilir air laut," katanya pula.

Pemprov DKI bersama instansi terkai, kata Anies, terus bersiaga untuk mengantisipasi terjadi banjir, termasuk dengan mengevakuasi warga di wilayah rawan banjir.

Lebih jauh Anies mengatakan, Bendungan Sukamahi dan Ciawi yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat nantinya akan bermanfaat untuk pengendalian banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: Solusi soal Banjir, Anies Bersabar Tunggu 2 Waduk di Bogor Selesai

"Dengan adanya bendungan kering itu, maka air akan terkendali. Insya Allah bulan Desember tahun ini selesai," katanya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI