Selain sebagai mahasiswa UMN Medan, Ita menyebut korban juga bekerja sampingan sebagai pengemudi ojek daring.
"Kerjanya nge-grab, katanya untuk biaya kuliah, ini semester 4 lah dia di UMN," lanjutnya.
Ia menerangkan, sebelum korban melakukan aksi nekadnya itu, Apriyanto sempat menghubungi pacarnya.
"Sempat video call-an dia sama ceweknya, namanya si Irma. Pas video call itulah dia gantung diri, terus tiba-tiba hp-nya jatuh ke lantai," ujarnya.