Suara.com - Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi - Maruf Amin, Usman Kansong mengaku heran dengan klaim kemenangan yang disampaikan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Usman menyebut klaim kemenangan yang dilakukan Prabowo dirasa aneh dengan pernyataan dari kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN), termasuk Capres Prabowo yang menganggap Pemilu 2019 terdapat banyak kecurangan.
"Kita tahu bahwa diawal saat baru saja selesai pencoblosan, 02 menyatakan menang dengan 62 persen, anehnya, uniknya, lucunya bersamaan dengan itu menyatakan pemilu curang. Inikan paradoks," ujar Usman di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2019).
Menurut Usman, jika pernyataan Prabowo itu benar berarti pasangan Prabowo - Sandiaga Uno menang dengan cara curang. Namun ia ragu hal itu akan terjadi karena data yang menyatakan Prabowo menang dianggap Usman tidak jelas sumbernya.
Baca Juga: Pencoblosan Ulang di Surabaya, Jokowi Menang Telak dari Prabowo
"Berarti kan dia menang dengan curang. Kalau memang menang, tapi kan kita sudah memapakan data, hasil real count mereka tidak jelas sumbernya," kata Usman.
Diberitakan sebelumnya, Prabowo yakin menang dengan persentase 62 persen. Setelah mengatakan hal tersebut, Prabowo kemudian sujud syukur.
Bahkan Prabowo mengklaim angka tersebut didapat berdasarkan hitungan real count di ribuan tempat pemungutan suara atau TPS.
"Ini berdasarkan hitungan real count di angka 62 persen," kata Prabowo dengan nada berapi-api dan nada tinggi dalam pidatonya di depan rumahnya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Baca Juga: Real Count KPU Sabtu 15.00 WIB: Prabowo Makin Kewalahan Kejar Jokowi