Politikus PAN: Pemilu 2019 Kuat-kuatan di Uang

Sabtu, 27 April 2019 | 14:16 WIB
Politikus PAN: Pemilu 2019 Kuat-kuatan di Uang
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN), M. Yasin Kara menganggap salah satu kecurangan yang terjadi di Pemilu 2019 adalah masifnya politik uang yang dilakukan para peserta pemilu. Menurutnya, pratik politik uang itu yang menjadi pemicu wacana pembentukan Tim Pencari Fakta (TPF).

"Kecurangan paling besar Pemilu 2019 adalah money politics. Jadi menurut saya itu yang paling buruk dari Pemilu ini. Karena kenapa? Ya kuat-kuatannya di uang. Jadi ini bukan Pemilu aspirasi, ini pemilu uang," kata Yasin di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/4/2019).

Dia yang juga maju sebagai calon anggota legislatif itu mengaku sangat mendukung adanya pembentukan TPF pascapemilu tahun ini.

"Setuju-lah (pembentukan TPF) harus diwacanakan dengan baik. Kalau yang baik-baik kami setuju. Kalau kami berada di pihak tidak buruk pasti kami tidak berkeberatan kalau ada TPF untuk mencari yang buruk-buruk itu," ujar Yasin

Baca Juga: Rambut Rontok dan Bau Tak Sedap di Selangkangan, Gara-Gara Diet Keto?

Untuk diketahui, wacana pembentukan TPF kecurangan Pemilu 2019 bermula dari pernyataan Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar. Wacana tersebut lantas ditanggapi beberapa tokoh, salah satunya oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Sandiaga mengatakan, mendukung terkait wacana pembentukan TPF kecurangan Pemilu 2019. Hanya saja, Sandiaga Uno meminta TPF kecurangan Pemilu 2019 itu nantinya diisi oleh masyarakat bukan dari perwakilan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Maruf Amin ataupun Badan Pemenang Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

"Harus betul-betul dari masyarakat. Sehingga teman-teman dari sini kan tadi bertanya, kalau ke tim yang independen itu Insya Allah saya mendukung. Kita memiliki prasangka baik, bahwa tim independen tersebut akan membantu kinerja dari Bawaslu, kinerja dari penyelenggara Pemilu," tutur Sandiaga Uno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI