Begini BPN Sikapi Asing Masuk Anggota Tim Pencari Fakta Kecurangan Pemilu

Sabtu, 27 April 2019 | 06:03 WIB
Begini BPN Sikapi Asing Masuk Anggota Tim Pencari Fakta Kecurangan Pemilu
Sudirman Said di kediaman Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto. [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koordinator Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Uno, Sudirman Said siap menerima anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Kecurangan Pemilu 2019 dari luar negeri jika diperlukan. Menurutnya, justru yang penting, TPF Kecurangan Pemilu harus berasal dari kalangan independen.

Sudirman menilai, pihak luar negeri akan lebih berimbang ketika melihat peristiwa kecurangan Pemilu di Indonesia.

"Saya lihat kalau diperlukan akan baik, karena semakin berjarak pihak itu dari kompetisi. Karena biasanya yang lebih berjarak lebih objektif karena bisa melihat dengan kacamata berimbang," kata Sudirman Said di di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).

Namun, Mantan Menteri ESDM itu menegaskan TPF harus berasal dari orang yang independen dan ada perwakilan dari kedua kubu 01 dan 02.

Baca Juga: Tolak Ajakan Kubu Prabowo, Timses Jokowi: untuk Apa TPF Kecurangan Pemilu?

"Mungkin orang-orang yang independen, non-partisan. Mudah-mudahan orang itu masih banyak lah. Nanti, kalau kami diperlukan ikut membantu sebaiknya juga seimbang dari 01 juga ikut terlibat, jadi tim yang bersahabat," jelasnya.

Sudirman menganggap, TPF sangat diperlukan saat ini demi menyelamatkan penyelenggara Pemilu, maka ia berharap Komisi Pemilihan Umum dapat merubah pikirannya untuk menyetujui wacana pembentukan TPF ini.

Perhitungan suara di TPS Pilkada Sulsel. (Suara.com/Lirzam Wahid)
Perhitungan suara di TPS Pilkada Sulsel. (Suara.com/Lirzam Wahid)

"Kita akan terus meyakinkan publik bahwa tim semacam itu diperlukan demi keselamatan, demi keutuhan, demi kredibilitas penyelenggara. Mudah-mudahan KPU pada waktunya tergerak yah," tegas Sudirman.

Untuk diketahui, wacana pembentukan TPF kecurangan Pemilu 2019 bermula dari pernyataan Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar. Wacana tersebut lantas ditanggapi beberapa tokoh, salah satunya oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Sandiaga mengatakan, mendukung terkait wacana pembentukan TPF kecurangan Pemilu 2019. Hanya saja, Sandiaga Uno meminta TPF kecurangan Pemilu 2019 itu nantinya diisi oleh masyarakat bukan dari perwakilan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Maruf Amin ataupun Badan Pemenang Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Baca Juga: TPF PSSI Buka Suara Soal Investigasi Tragedi Berdarah di GBLA

"Harus betul-betul dari masyarakat. Sehingga teman-teman dari sini kan tadi bertanya, kalau ke tim yang independen itu Insya Allah saya mendukung. Kita memiliki prasangka baik, bahwa tim independen tersebut akan membantu kinerja dari Bawaslu, kinerja dari penyelenggara Pemilu," tutur Sandiaga Uno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI