Suara.com - Puluhan wilayah di DKI Jakarta kembali terendam banjir, Jumat (26/4/2019). Selain kerugian material, banjir tersebut juga ikut menyebabkan dua warga Jakarta meninggal dunia.
Hal tersebut, membuat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, turut turun tangan.
Melalui akun Twitter miliknya, Ahok meminta semua warga Jakarta untuk tetap waspada dan bahu membahu menolong korban banjir.
“Kepada warga DKI, harap waspada terhadap banjir. Mari fokus untuk membantu para korban banjir. Dan jangan membuang sampah sembarangan,” tuturnya.
Baca Juga: Ketua KPU ke Bawaslu: Ini Server yang Diisukan Ada di Luar Negeri
Untuk diketahui, BPBD DKI dalam laman resminya belum menyebutkan identitas kedua korban tewas akibat banjir Jakarta. Namun, BPBD menyatakan satu korban meninggal dunia akibat terseret arus.
“Dua orang meninggal dunia karena banjir. Satu di antaranya, meninggal dunia terseret arus Kali Ciliwung di Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan,” kata BPBD dalam pernyataan resminya.
Sedangkan satu korban lainnya meninggal akibat serangan jantung di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur.
Banjir melanda sekitar 32 titik di Jakarta pada Jumat pagi, akibat hujan lebat di kawasan Bogor dan sekitarnya pada Kamis (26/4) malam.
Hujan deras mengakibatkan ketinggian muka air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat naik menjadi Siaga I.
Baca Juga: Polisi Akan Periksa Kejiwaan Ibu Bayi yang Tewas di Kolong Ranjang
Disebutkan lokasi yang terkena banjir antara lain di Jakarta Selatan tepatnya di RW 01, 02, 011 Kelurahan Pengadegan; RW 01, 03, 07 di Kelurahan Rawajati; RW 01 di Kelurahan Cikoko; dan, RW 010 di Kelurahan Kebon Baru, dengan ketinggian banjir rata-rata 10 cm sampai 250 cm.