Solusi Anies Cegah Banjir Jakarta Dinilai Salah, yang Benar Bagaimana?

Jum'at, 26 April 2019 | 16:41 WIB
Solusi Anies Cegah Banjir Jakarta Dinilai Salah, yang Benar Bagaimana?
Banjir Jakarta. (ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI, Gembong Warsono menilai sikap Gubernur Anies Baswedan terkait banjir yang terjadi pada Kamis (25/4/2019) kurang tepat. Anies seharusnya juga memikirkan pencegahan di wilayah hilir alias Jakarta.

Gembong mengatakan sikap Anies yang menyalahkan air kiriman dari hulu yakni Bogor, Jawa Barat kurang tepat karena seharusnya ia juga memikirkan bagaimana sungai di Jakarta siap menerima air kiriman tersebut agar tak terjadi banjir.

"Persoalannya, jangan menyalahkan di sananya. Kita harus mempersiapkan diri bagaimana kita membenahi supaya dampak dari banjir kiriman itu tidak berdampak ke masyarakat kita," kata Gembong saat dihubungi, Jumat (26/4/2019).

Politisi PDIP itu juga menyinggung program naturalisasi sungai yang diajukan Anies yang sampai saat ini belum dijelaskan secara rinci oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemprov DKI ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Baca Juga: Tak Mau Dievakuasi Saat Banjir, Asma Seorang Ibu Kambuh

"SKPD di bawah untuk menterjemahkan ini masih bimbang untuk menerjemahkan program naturalisasi ini. Mau tidak mau kalau semakin menyempit perlu ada normalisasi. Ku tidak mungkin kita menghindari itu. Tidak mungkin. Kenapa Pak Anies membuat naturalisasi? karena Pak Anies anti dengan penggusuran. Itu persoalannya disitu," jelas Gembong.

Seperti diketahui, hujan yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya membuat Bendungan Katulampa di Kabupaten Bogor dan Pintu Air Depok, Jawa Barat naik level menjadi Siaga I pada Kamis (25/4/2019) malam. Akibatnya 17 wilayah di Jakarta tergenang banjir kiriman.

Mengatasi hal itu, Anies Baswedan mengandalkan pembangunan dua bendungan di kawasan Bogor, Jawa Barat. Bendungan itu merupakan proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Anies mengatakan, bendungan yang akan dibangun di Ciawi dan Sukamahi itu diklaim akan selesai akhir tahun 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI