Klaim Sama-sama Dicurangi, Priyo Ajak TKN Bergabung ke Prabowo Bentuk Tim

Jum'at, 26 April 2019 | 15:11 WIB
Klaim Sama-sama Dicurangi, Priyo Ajak TKN Bergabung ke Prabowo Bentuk Tim
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. (Suara.com/M. Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Priyo Budi Santoso merespons pernyataan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin yang mengklaim menerima ribuan lapotan kecurangan Pemilu 2019.

Dalam akun Twitter @PriyoBudiS, Priyo mengajak TKN untuk bersama-sama BPN melawan kecurangan tersebut. Caranya, kata dia, ialah dengan membentuk tim pencari fakta (TPF) kecurangan Pemilu maupun Pilpres.

Jika usulan itu disepakati, politikus Partai Berkarya itu pun mengakui berencana meminta bantuan lembaga internasional untuk mengusut adanya indikasi kecurangan suara tersebut.

"Nah, kalau TKN juga mengklaim banyak kecurangan, ayo kita dukung bersama pembentukan TPF kecurangan pemilu/pilpres dan kita undang lembaga-lembaga internasional untuk ikut. Setuju?" tulis Priyo seperti dikutip Suara.com, Jumat (26/4/2019).

Baca Juga: Luapan Sungai Ciliwung, Sisakan Lumpur di Pasar Induk Jambu Dua

Untuk diketahui, Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi - Ma'ruf, Ade Irfan Pulungan mengklaim telah menerima laporan diduga kecurangan yang dilakukan oleh kubu 02. Bahkan, kata dia, Posko Pengaduan melalui hotline telepon call center, sudah masuk sekitar 25.000 pengaduan sejak dibuka pada 9 April 2019.

Irfan mengatakan, sebanyak 10.236 aduan dari total laporan kecurangan yang masuk tersebut berasal dari luar negeri. Setelah dicermati, lanjut Irfan, kecurangan-kecurngan yang dilaporkan tersebut melanggar beberapa pasal dalam Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

"Bukti-bukti yang kami terima sebenarnya banyak sekali, kalau kami mau kumpulkan udah bisa jadi buku dan film dokumenter ini. Sebagian banyak ini yang kami dapatkan dan ini memang sebagian sudah viral di medsos.," kata Irfan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI