Suara.com - Sebagian warga RT 01, RW 06, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, memilih bertahan di lantai dua rumah walaupun banjir setinggi 2,5-3 meter telah merendam pemukiman sejak Jumat (26/4/2019) pagi.
Menurut anggota Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Jakarta Timur wilayah Kramat Jati, Afrio, ada sekitar 5-6 warga yang menolak dievakuasi ke dataran lebih tinggi.
Afrio saat ditemui di Jalan Raya Cililitan - Condet mengatakan anggota regu pencarian dan penyelamatan telah mengevakuasi warga RT 01 sejak pukul 07.00 WIB. Sebagian besar warga telah dievakuasi menggunakan perahu karet.
Walaupun masih ada yang bertahan, Afrio mengatakan pihaknya akan kembali mengajak warga untuk dievakuasi.
Baca Juga: Pejaten Banjir, Air Tiba-tiba Meluap Sampai 1 Meter
"Nanti kami akan patroli sekitar 15-30 menit sekali, melihat ketinggian air juga," kata Afrio.
Sementara itu, Ari, warga RT 01 mengatakan, beberapa anggota keluarganya masih ada yang bertahan dalam rumah karena air belum menyentuh lantai dua.
"Mbah (nenek) dan ayah saya masih di rumah. Biasanya mau dievakuasi kalau air sudah sampai lantai dua," kata Ari.
Walaupun demikian, ia mengatakan anggota keluarga lain seperti ibu dan kakaknya telah dievakuasi oleh petugas pada pukul 09.00 WIB.
"Semoga airnya cepat surut, repot juga kalau begini," kata Ari.
Baca Juga: Cililitan Banjir 3 Meter, Jalan di Pemukiman Pakai Perahu Karet
Tidak jauh dari Ari, Mia, warga lain, mengatakan seluruh anggota keluarganya telah dievakuasi sejak pukul 08.00 WIB oleh petugas.