Hanura Diprediksi Tak Lolos ke Parlemen, Wiranto Minta Tetap Bersyukur

Jum'at, 26 April 2019 | 12:05 WIB
Hanura Diprediksi Tak Lolos ke Parlemen, Wiranto Minta Tetap Bersyukur
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto. (Suara.com/Chyntia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Pembina Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Jenderal TNI (Purnawirawan) Wiranto, mengimbau seluruh kader partai politik itu agar jangan saling menyalahkan terkait tidak lolosnya Partai Hanura ke Parlemen dalam Pemilu serentak 2019 ini. Wiranto minta kader Hanura tetap bersyukur.

Wiranto yang juga menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan, mengingatkan agar seluruh kader partai instrospeksi diri dengan cara mengevaluasi tentang bagaimana langkah-langkah untuk memenangkan pemilu.

"Tidak perlu salah menyalahkan. Dua kali partai Hanura lolos Pemilu ya disyukuri. Kalau sekarang tidak lolos kita introspeksi tidak perlu salah menyalahkan apalagi menyalahkan saya," kata Wiranto, usai menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Triwulan Tentang Kebangsaan dan Persatuan Indonesia, di Kantor Pusat PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).

Wiranto mengaku selama persiapan Pemilu 2019, dia tidak terlibat langsung di partai politik itu karena dia fokus di dalam pemerintahan.

Baca Juga: Tragis! Hanura Diprediksi Tak Lolos ke Parlemen karena Pecah

"Saya konsen sebagai Menko Polhukam, tidak mengurus partai. Kalau saya disalahkan apanya yang patut disalahkan," kata Wiranto.

Hingga saat ini, kata dia, dia masih fokus dalam penyelenggaraan Pemilu berlangsung aman dan lain-lain. "Mengurus Hanura nanti saja. Bukan sekarang. Nanti keliru lagi," kata Wiranto.

Partai Hanura didirikan pada 2006 dan pertama ikut Pemilu pada 2009 dan lolos ambang batas. Pada Pemilu 2014, Hanura juga berhasil lolos ke DPR, namun kali ini dia tidak lolos ambang batas Parlemen yang ditetapkan, yaitu empat persen. Partai Hanura masuk dalam koalisi pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden, Jokowi-KH Ma'ruf Amin. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI