Isu PAN Pindah Koalisi dari Prabowo, PDIP: Sebelumnya Sudah Terjadi

Jum'at, 26 April 2019 | 00:06 WIB
Isu PAN Pindah Koalisi dari Prabowo, PDIP: Sebelumnya Sudah Terjadi
Sekretaris TKN Jokowi - Ma'ruf, Hasto Kristiyanto. (Suara.com/Ummi H. S)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ikut menanggapi isu Partai Amanat Nasional (PAN) yang akan mengevaluasi keberadaannya di Pilrpes 2019. Hasto menilai berpindahnya dukungan dari parpol pendukung pasangan Prabowo - Sandiaga ke Jokowi kemungkinan bisa terjadi.

Sebab, dari pengalaman Pilpres 2014, beberapa partai pendukung Prabowo-Hatta Rajasa yakni Golkar, PAN dan PPP, berpindah arah dukungan kepada Jokowi-Jusuf Kalla ketika itu.

"Ya kalau kita lihat orientasi partai-partai politik untuk bergabung dengan pemerintahan baru di dalam pengalaman-pengalaman sebelumnya memang terjadi," ujar Hasto di Rumah Aspirasi Rakyat #01, Jalan Proklamasi, Jakarta, Kamis (24/4/2019).

Kendati demikian, jika hal tersebut terjadi merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi dan akan dikonsultasikan kepada para ketua umum partai pengusung Jokowi - Maruf Amin. Pasalnya partai -partai yang masuk Koalisi Indonesia Kerja memiliki tanggungjawab untuk memastikan agar seluruh janji kampanye berjalan dengan baik.

"Untuk itu karena ini terkait dengan koalisi pemerintahan tentu saja bapak Presiden Jokowi yang nanti punya kebijakan dan akan dikonsultasikan tentu saja dengan para ketua umum parpol. Karena membentuk koalisi ini juga memiliki sebuah tanggungjawab terhadap janji kampanye untuk memastikan agar seluruh janji kampanye bisa berjalan dengan baik selain kalkulasi stabilitas dan efektifitas pemerintahan. Seperti 2014 lalu kemudian bergabung PPP dan Partai Golkar serta PAN," ucap Sekretaris TKN Jokowi - Maruf itu.

Hasto menambahkan pihaknya saat ini fokus mengamankan seluruh proses rekapitulasi suara Pemilu 2019. PDI Perjuangan kata Hasto optimis hasil rekapitulasi suara manual tidak berbeda jauh dari hasi hitung cepat sejumlah lembaga survei, TKN Jokowi dan internal PDI Perjuangan

"Tapi tentu saja kita juga akan melihat skala prioritas saat ini bagi Pak Jokowi bagi tim kampanye adalah mengamankan seluruh proses rekapitulasi dan kami meyakini dari rekapitulasi manual yang dilakukan kpu dan juga tim kampanye, PDI Perjuangan arahnya tidak jauh dari quick count," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI