Prabowo Diklaim Bisa Menang 80 Persen, Kubu Jokowi: Ada Enggak Datanya?

Kamis, 25 April 2019 | 15:57 WIB
Prabowo Diklaim Bisa Menang 80 Persen, Kubu Jokowi: Ada Enggak Datanya?
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Maruf Amin, Irma Suryani. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin menantang Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno untuk membuka bukti klaim Capres dan Cawapres nomor urut 2 itu bisa menang 80 persen suara kalau tak dicurangi.

Jubir TKN, Irma Suryani Chaniago meminta BPN Prabowo – Sandiaga untuk memublikasikan data hasil hitung cepat dan real count yang dijadikan dasar mengklaim menang dalam Pilpres 2019.

"Buktikan saja, dari mana datanya," ujar Irma saat dihubungi Suara.com, Kamis (25/4/2019).

Politikus Partai Nasdem itu berharap kubu Prabowo tak sekadar mengumbar klaim, tapi juga membuktikannya lewat publikasi data statistik.

Baca Juga: Gegara Pegang Mikropon, Ketua PPK Tersetrum saat Rekap Suara Pemilu

Kalau tak kunjung dipubliksikan, Irma mencurigai BPN Prabowo – Sandiaga sebenarnya tak memunyai data untuk menunjang klaimnya.

"Datanya dari mana, ada enggak nih datanya," kata dia.

Sebelumnya, BPN Prabowo – Sandiaga mengklaim perolehan suara Capres dan Cawapres nomor urut 2 sudah melampui milik sang rival, Jokowi – Maruf Amin.

Klaim tersebut berdasarkan hasil hitung cepat dan real count yang digelar sendiri oleh BPN Prabowo – Sandiaga.

Namun, Ketua BPN Djoko Santoso meyakini, kalau tak ada kecurangan, maka angka kemenangan Prabowo – Sandiaga berkisar antara 75 persen sampai 80 persen.

Baca Juga: Gelar PSU, KPU Agam Butuh 6.440 Lembar Surat Suara

Hal itu disampaikan Djoko saat berpidato dalam acara Syukuran dan Munajat Kemenangan Prabowo – Sandiaga yang digelar oleh relawan di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).

"Hasilnya Prabowo menang, tetapi sebelum tanggal 17 (hari pemungutan suara). Setelah tanggal itu, mereka curang terus. Mereka curang secara masif, terencana, sistematik dan brutal," kata Djoko.

"Namun demikian, masih tersisa suara 62 persen, dan itulah Prabowo – Sandiaga menyatakan kemenangan setelah dicurangi. Kalau enggak dicurangi bisa 75 – 80 persen," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI