Baku Tembak 45 Menit, Pimpinan KKB Aceh Tewas Tertembak di Bagian Dada

Kamis, 25 April 2019 | 14:29 WIB
Baku Tembak 45 Menit, Pimpinan KKB Aceh Tewas Tertembak di Bagian Dada
Ilustrasi senjata api yang disita Polisi. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lelaki berinisial NA (45), tewas ditembak pihak kepolisian. NA merupakan terduga pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Aceh.

"Terduga pemimpin KKB berinisial NA mengalami luka tembak di dada, yang bersangkutan tewas saat dilarikan ke rumah sakit," ucap Kabid Humas Polda Aceh Kombes Ery Apriyono saat dikonfirmasi, Kamis (25/4/2019).

Ery menerangkan, seorang anggota KKB Aceh lainnya berinisial M juga ditangkap polisi. Hanya saja, anggota berinisial S atau A yang diduga juga terlibat kelompok itu berhasil kabur.

Penangkapan tersebur dilakukan di Dusun Seuneubok Teungoh, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur, pada Rabu (24/4/2019) sekira pukul 20.00 WIB. Pihak kepolisian memberi tindakan tegas berupa penembakan lantaran terduga pimpinan KKB tersebut berusaha melawan dengan cara memberi tembakan ke arah polisi, sehingga terjadi baku tembak.

Baca Juga: Tarik Cadar Mahasiswi, 2 Mahasiswa Banda Aceh Terkena DO

"Terjadi kontak senjata selama 45 menit antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan petugas kepolisian," jelasnya.

Ia menerangkan, penangkapan bermula saat masyarakat sekitar melaporkan keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berada di sebuah rumah seorang warga.

Tim gabungan Polda Aceh segera melakukan penindakan dengan langsung mendatangi lokasi.

"Setelah mendapat informasi tersebut, tim gabungan Polda Aceh dan Polres Aceh Timur melakukan upaya penangkapan terhadap pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)," ungkap Ery.

Untuk diketahui, NA merupakan DPO Polres Lhokseumawe. Dirinya sempat melarikan diri dari Lapas Lhoksumawe.

Baca Juga: Mahasiswa Banda Aceh Lecehkan Mahasiswi Pakai Cadar, Videonya Viral

"Yang bersangkutan juga bersatus buronan karena melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Lhoksumawe," kata dia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI