Suara.com - Ahli Digital Forensik, Saji Purwanto membeberkan jejak digital sejumlah elite politik dari kubu pasanagan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang sempat berkomunikasi dengan kasus hoaks Ratna Sarumpaet melalui pesan elektronik, WhatsApp.
Hal itu disampaikan Saji saat dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi di sidang kasus hoaks Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2019), hari ini.
Pantauan suara.com, Saji diminta menunjukan kepada peserta sidang hasil penyidikan kronologi pesan singkat melalui WhatsApp pada akun Ratna Sarumpaet. Beberapa di antaranya ditunjukan percakapan antara Ratna dengan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Wakil Ketua BPN Nanik S Deyang, dan Ketua KSPI Said Iqbal.
Pada layar yang dipasang di ruang sidang, folder yang ditampilkan pertama adalah milik Fadli Zon dengan nama folder Whatsapps net Fadli Zon. Selanjutnya, Saji membuka folder itu dan Majelis Hakim meminta Saji menjelaskan isinya.
Baca Juga: Sophia Latjuba Bicara Panjang soal Cinta dan Patah Hati, Curhat Nih?
“Ada kirim gambar. Dikasih keterangan off the record 21 September malam bandara Bandung. '08 harus tahu siapa yang menghancam saya itu',” ujar Saji membacakan pesan singkat Ratna dengan Fadli Zon di sidang.
Selanjutnya, berdasarkan tangkapan layar yang ditampilkan Saji, Fadli membalas pesan Ratna yang isinya menanyakan gambar yang dikirim Ratna. Setelah itu Ratna mengakui itu adalah foto dirinya.
Selanjutnya ditampilkan percakapan dengan Said Iqbal. Pada data yang ditunjukan Saji, terlihat Ratna mengirim foto ke Said. Setelah itu Said diminta Ratna untuk memberitahukan foto itu ke Prabowo Subianto dengan segera.
"Segera ya Iqbal, paling lambat tanggal 4 sebelum kakak berangkat ke Chile," tulis Ratna dalam pesan singkatnya ke Said.
"Oke kak, Pak Prabowo masih keliling Jawa Tengah," balas Said.
Baca Juga: Kalah di Kandang Borneo, Radovic Tetap Yakin Persib Bisa ke Semifinal
Majelis Hakim lalu meminta percakapan Ratna dengan Nanik S Deyang untuk ditunjukan. Saji mengatakan percakapan Nanik dengan Ratna berisi permintaan Ratna untuk bertemu. Namun Nanik disebut Saji meminta untuk bertemu di lokasi lain dan ingin ditemani.