Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli menyindir kubu pendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang dinilai kerap berteriak curang dalam proses Pemilu 2019.
Romli menilai jika terjadi kesalahan lebih baik dikoreksi dan tidak perlu berteriak curang. Sindiran itu disampaikannya lewat akun Twitternya, @GunRomli pada Rabu (24/4) kemarin.
Awalnya Guntur Romli menautkan berita dari salah satu media yang menyebutkan ada kesalahan ketik data hasil penghitungan suara ke dalam formulir C1 Plano di tempat pemungutan suara TPS 07 Cilowong, Taktakan, Kota Serang.
Di TPS tersebut, diberitakan ada kesalahan ketik, di mana perolehan suara Prabowo lebih sekitar 600 suara.
Baca Juga: Jokowi Akhirnya Bicara soal Klaim Kemenangan Prabowo dan People Power
Menanggapi hal itu, Guntur Romli pun menilai jika terjadi kesalahan dalam menginput data, maka alangkah baiknya segera dikoreksi. Guntur Romli lantas menyindir tidak perlu berteriak curang seperti yang kerap dilakukan oleh pendukung Prabowo yang dinilai tidak bisa menerima kekalahan.
"Salah ketik, langsung dikoreksi, gak perlu teriak2 curang kayak pendukung @prabowo @sandiuno yg tidak terima kekalahan," cuit Guntur Romli lewat akun Twitter @GunRomli pada Rabu (24/4) kemarin seperti dikutip Suara.com.