Suara.com - Polisi menangkap empat orang pelaku pengeroyokan yang menewaskan seorang anggota Forum Betawi Rempug (FBR), Mohammad Usen. Satu dari tiga pelaku harus ditembak lantaran melawan saat hendak diringkus.
"Satu di antaranya kita berikan tindakan tegas (ditembak) karena berusaha melawan petugas," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu saat dikonfirmasi, Kamis (25/4/2019).
Edi mengatakan, pihaknya menangkap keempat pelaku pada Rabu (24/4/2019) malam. Selain itu, polisi juga masih memburu beberapa pelaku lain yang hingga masih berkeliaran.
Untuk itu, pihak kepolisian mengimbau agar para pelaku yang masih berkeliaran untuk menyerahkan diri. Polisi tak segan memberi tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan para pelaku.
Baca Juga: Anggota FBR Tewas Dibacok di Tanjung Duren
Lebih jauh, Edi meminta kepada pihak korban untuk tidak terpancing emosi dan melakukan penyerangan pada pihak pelaku.
"Kemanapun mereka kabur akan diburu hingga dapat. Kita harapkan tidak ada bentrokan antar organisasi masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, Mohammad Usen, anggota Forum Betawi Rempug, tewas usai dibacok sekelompok orang di dekat Hotel Suba, Jalan Daan Mogot 1, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (23/4/2019).
Berdasarkan data yang terhimpun, kejadian tersebut diduga terjadi karena adanya kesalahpahaman. Ada dua kelompok yang bertikai karena diduga dalam pengaruh alkohol.
Usen yang sempat melerai pertikaian, malah terkena sabetan senjata tajam hingga akhirnya tewas. Selain itu, tiga orang yang luka-luka tengah dirawat intensif di rumah sakit.
Baca Juga: Kabar Terakhir Audrey, Korban Bully dan Pengeroyokan Gadis SMA