Namun, menurut Inez, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di lokasi menyatakan tidak ada kekurangan. Akhirnya perhitungan suara kembali dilanjutkan.
"Sempat juga tuh ada kurang satu surat suara. Tapi papa maunya sesuai SOP, jadi minta dihitung ulang. Untung Panwaslunya bilang tak kurang, soalnya satu orang memang tak datang," tutur Inez.
Istri Prabowo, Sukaesih (58) menyebut suaminya itu sebagai sosok yang bisa diandalkan di rumahnya. Mulai dari membenarkan elektronik yang rusak, rajin membersihkan selokan di depan rumah, hingga menjaga keponakan.
Prabowo disebut Sukaesih sudah pensiun dari pekerjaannya sebagai satpam sejak empat tahun lalu. Sukaesih mengatakan, Prabowo sudah menjadi KPPS Sejak Pemilu 2004.
Baca Juga: Polisi Ringkus Kakak Beradik Pemilik 5 Karung Berisi Sabu di Truk Kontainer
Terpilihnya Prabowo sebagai Ketua KPPS di TPS 009 Pemilu 2019 juga dikatakan Sukaesih karena Prabowo dianggap berpengalaman dan bisa diandalkan.
"Dia memang sudah dari Pemilu zaman SBY tuh periode pertama jadi panitia (TPS). Sekarang dia jadi ketua menggantikan ibu RT soalnya paling pengalaman.”
Sebelumnya diberitakan, Prabowo sakit dan muntah-muntah seusai bertugas di TPS. Tanggal 22 April, Prabowo dilarikan ke RSUD Matraman.
Namun, di sana, nyawa Prabowo tak lagi tertolong. Tim dokter menyatakan Prabowo meninggal karena terkena serangan jantung.
Prabowo akhirnya dimakamkan di TPU Prumpung, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (23/4/2019) pagi.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia Hari Ini, 8 Wakil Indonesia Lolos ke Babak Kedua