Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor 2 Sandiaga Uno mengungkapkan keinginannya untuk menemui rivalnya pada Pilpres 2019, yakni Cawapres nomor undi 1 Maruf Amin.
Bahkan, pertemuan dengan Maruf itu sudah jauh-jauh hari diniatkan Sandiaga, yakni sejak sembilan bulan silam.
Demi mewujudkan pertemuan itu, Sandiaga berujar sampai harus menghubungi beberapa pihak untuk menjembatani dirinya dengan Maruf Amin. Salah satu orang yang dihubungi, kata dia, ialah Ustad Yusuf Mansur.
Keinginannya itu disampaikan Sandiaga saat ditanya soal adanya kabar bahwa ia dan Maruf Amin akan melangsungkan pertemuan setelah hari pencoblosan Pemilu serta Pilpres 2019.
Baca Juga: Liverpool Salah Satu Password Paling Populer di Internet
"Saya belum ada. Saya sudah ingin bertemu dengan Pak Kiai Maruf itu, malah setelah bulan Agustus. Saya sudah meminta lewat lima saluran. Karena saya tidak berhubungan langsung dengan Kiai Maruf," kata Sandiaga di Rumah Siap Kerja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).
Kekinian, Sandiaga belum bisa memastikan kapan pertemuan itu digelar. Sebab, ia sedang sibuk mengawal perkembangan penghitungan perolehan suara pilpres.
Kalaupun nantinya pertemuan itu terwujud, Sandiaga menegaskan tidak ada kaitannya dengan apa pun hasil pilpres.
"Buat saya ya sebagai murid. Saya kan murid Pak KH Maruf Amin yang sangat kita muliakan. Ya tentunya ingin mendengar nasihat-nasihat, pandangan-pandangan beliau, dia kan kita muliakan," kata Sandiaga.
Baca Juga: Evaluasi KPU Kota Malang, Banyak Mahasiswa Ingin Mencoblos Bermodal E-KTP