Suara.com - Para pejabat di India melakukan perjalanan hampir 45 mil melalui hutan penuh singa pekan ini, untuk memastikan satu orang warganya mendapat kesempatan dalam Pemilu 2019.
Seperti diberitakan New York Times, Rabu (24/4/2019), mereka menyambangi seorang lelaki suci berusia 69 tahun yang memilih menyepi di tengah hutan, tapi tercatat sebagai warga pemilik hak pilih.
Satu tim beranggotakan empat orang, disertai seorang polisi, mendirikan tempat pemungutan suara alias TPS khusus jauh di dalam hutan suaka margasatwa Gir di negara bagian Gujarat.
TPS itu didirikan hanya agar si lelaki suci bernama Bharatdas Darshandas bisa memberikan hak suaranya.
Baca Juga: Tersingkir, Greysia / Apriyani Kaget Permainan Cepat Wakil China
Bharatdas Darshandas adalah pendeta Hindu yang telah tinggal di kuil sebuah hutan terpencil selama dua dekade terakhir.
Namun, berdasarkan catatan pemerintah, sang petapa tak pernah melewatkan satu pun pemilu sejak tahun 2002. Ia selalu memberikan hak suaranya.
”Selasa (23/4) kemarin, aku sudah memberikan hak suara. Aku harus berjalan kaki hampir satu kilometer dari kuil ke TPS khusus itu,” kata Darshandas.
Ia menuturkan, bertapa di Kuil Shiva di area suaka margasatwa seluas 350 kilometer persegi. Di sana, ia hidup bersama 600 singa Asia terakhir yang tersisa.
Ia menuturkan, ikhlas jauh-jauh berjalan kaki ke TPS yang khusus disediakan untuknya karena menghargai jerih payah petugas.
Baca Juga: Meninggal Akibat Pemilu, Prabowo Ogah Jauh dari Kotak Suara di TPS
"Fakta bahwa pemerintah melakukan begitu banyak upaya untuk memastikan pemberian satu suara, adalah artinya mereka sangat menghargaiku,” tukasnya.