Infografis
Suara.com - Kicauan akun jejaring sosial witter yang diduga milik Ustaz Ahmad Al Habsyi panen kritik warganet setelah dituding menghina calon wakil presiden nomor urut 2 Maruf Amin.
Melalui kicauan di akun @ustad_alhabsyi, akun tersebut mengunggah sebuah foto dengan tulisan yang menyentil wakil ulama yang tidak bisa menasihati timnya untuk tidak curang.
Kemudian, tulisan dalam gambar yang diunggah oleh akun Ahmad Al Habsyi mempertanyakan peran ulama tersebut bila menjadi wakil saja tidak bisa mencegah timnya berbuat curang.
"Ternyata. Walaupun wakilnya ulama. Tidak dapat memberikan nasehat bagi timnya untuk tidak curang. Lalu peran ulama itu buat apa?" demikian tertulis di gambar tersebut.
Baca Juga: Hadiri Tasyakuran Ulama, Yahya Cholil Sebut Ma'ruf Amin Wapres Terpilih
Akun @ustad_alhabsyi tersebut menambahkan kicauan sebagai keterangan foto tersebut: "Ulama apa ya ...?"
![Kicauan akun Twitter Ustaz Al Habsyi. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2019/04/24/34783-kicauan-akun-twitter-ustaz-al-habsyi.jpg)
Banyak warganet Twitter yang menduga dan menuding kicauan akun Ahmad Al Habsyi tersebut ditujukan untuk pendamping Joko Widodo dalam Pilpres 2019, Maruf Amin.
Salah satu kritik tersebut dilayangkan oleh warga Twitter dengan akun Twitter @Liononthetable. Dia meminta akun Ahmad Al Habsyi sebagai ustaz menjadi filter umat, bukan memperkeruh.
Berikut rentetan cuitan dari akun @Liononthetable seperti dikutip SUARA.com, Rabu (24/4/2019):
"Ahmad, sebagai ustaz, tempat diri Anda sebagai filter umat. Sampaikan yang bersih. Bukan malah nambah kotor. Periksa nuranimu, jangan-jangan syaiton telah menutup hatimu dengan rasa pongah. Presidenmu dianggap rasul, bahkan dianggap titisan tuhan. Ini penghinaan atau kesengajaan?"
Baca Juga: Prabowo Putuskan Akan Bertemu Jokowi Habis Lebaran
"Harusnya Anda mengingatkan pendukungnya bahwa itu kelewat batas. Saya sedih Ahmad, ke mana kami yang awam ini bertanya ketika orang-orang yang mengaku pewaris nabi justru memberikan rasa takut. Saya marah ketika terorisme dikaitkan dengan islam. Tapi, kelakuan kalian memang menebar rasa takut."
