"Dalam video itu digambarkan mereka berjalan berdua, keluar dari salah satu pendopo begitu belakangnya. Kemudian Hanum Rais menceritakan sudah memeriksa yang bersangkutan dan yakin betul bahwa ini adalah korban pemukulan. Disitu ya konyol saja buat saya begitu," kata Tompi.
"Pertama kapasitas dia dokter gigi bukan dokter umum begitu, bukan spesialis bedah tentu tidak punya kemampuan untuk mengevaluasi. Sekolahnya beda banget. Dokter gigi itu sendiri bukan dari dokter umum terus jadi dokter gigi," imbuh Tompi.
3. Tawarkan Operasi Bedah Gratis
Saat pertama kali melihat foto lebam Ratna Sarumpaet, Tompi sempat mempercayainya dan hendak menawarkan operasi bedah gratis untuk Ratna Sarumpaet. Ia pun meminta bantuan Glenn Fredly untuk menghubungi menantu Ratna Sarumpaet, Rio Dewanto guna menawarkan jasanya secara cuma-cuma.
Baca Juga: Bahar Bicara Dalam Persidangan, Tanyakan Dugaan Pemalsuan Usia Korban MKU
Namun, tawaran dari Tompi tak mendapatkan respon dari Rio Dewanto. Hingga akhirnya Ratna Sarumpaet menggelar konferensi pers dan mengakui semua kebohongannya.
"Saya WhatsApp Glenn Fredly kebetulan dia kenal dengan menantu Bu Ratna dan minta tanyain kalau memang butuh bantuan saya bantuin for free. Balasan dari Glenn katanya nggak ada reply dari yang dihubungi, berhenti disitu dan waktu itu saya masih percaya kalau itu kasus pemukulan dan tidak ada kecurigaan bukan pemukulan," ungkap Tompi.
4. Aktivis Demokrasi Berbohong
Kekecewaan dirasakan oleh akademisi Rocky Gerung. Dalam persidangan, ia mengaku sangat jengkel dengan Ratna Sarumpaet yang menyebar kebohongan, padahal ia merupoakan seorang aktivis demokrasi.
"Saya jengkel aktivis demokrasi bisa berbohong, jadi saya tagih integritasnya, saya tekankan apalagi terhadap pejuang demokrasi integritas itu harga mati tapi dia sudah mengaku ya sudah," tutur Rocky Gerung.
Baca Juga: Sandiaga Respons Aksi Boikot Nasi Padang: Kita Jangan Juniper
"Ya tapi kan dia sudah minta maaf, sudah minta maaf ke publik. Ya sudah kalau sudah minta maaf. Tapi saya tetap merasa jengkel saat itu bahwa saya dibohongi," imbuhnya.