Suara.com - Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Megantara menyatakan, Pemprov DKI sudah mulai menyiapkan rencana antisipasi serbuan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Tanah Abang selama bulan Ramadan 2019. Titik-titik rawan PKL dijaga ketat oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Bayu mengatakan mulai pekan ini pihaknya sudah mengerahkan Satpol PP untuk mensterilkan dan menjaga beberapa titik rawan ditempati PKL di Tanah Abang seperti di Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM).
"Antisipasi sejak kemarin kita sudah lakukan dengan teman-teman Satpol PP. Mulai hari ini kita sudah berupaya mensterilisasi tempat-tempat yang rawan. Mereka sudah kita tempatkan di atas JPM. Tentu nanti akan kami ingatkan kalau ada (yang jualan di atas trotoar)," kata Bayu saat ditemui di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019).
Setidaknya 400 personel Satpol PP diturunkan untuk menjaga kawasan Tanah Abang dari PKL selama Ramadan.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Bawang di Jateng Naik Dua Kali Lipat
"Kita ingatkan dengan humanis. Kita tambah anggota 250, sebelumnya ada 157," ujar dia.
Dua mobil ambulance juga disiagakan di sekitar kolong JPM Tanah Abang untuk mengantisipasi pengunjung yang mengalami sakit di kawasan Tanah Abang.
"Tidak hanya itu kita juga sudah mengantisipasi seperti penempatan mobil ambulans dua mobil. Di bawah blok G dan di dekat JPM. Karena kita tahu nanti pas jelang Ramadan pasti banyak masyarakat berbondong belanja di sini. Makanya kita sediakan dua ambulans itu," imbuh Bayu.