Suara.com - Sepinya kantor DPP Gerindra dari aktivitas perhitungan real count Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menjadi sorotoan. Media yang datang ke lokasi melihat tidak ada proses penghitungan real count perolehan suara Prabowo - Sandiaga.
Kantor DPP Partai Gerinda di Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, tampak sepi, Selasa (23/4/2019). Padahal sebelumnya, kantor ini disebut-sebut menjadi pusat pengumpulan data C1 sebagai dasar Partai Gerindra melakukan real count perolehan suara Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.
Pantauan Suara.com, sejak menjelang waktu magrib dan sesudahnya, suasana di DPP Gerindra terlihat sepi, baik di luar maupun di lobi gedung.
Hanya ada segelintir remaja yang tampak keluar masuk untuk menunaikan salat Magrib di Masjid Jami Nurul Falah, tidak jauh dari kantor DPP Gerindra.
Baca Juga: Real Count KPU Rabu Pagi: Jokowi 55,39% - Prabowo 44,61%
Ada juga sebagian dari remaja tersebut yang keluar, lalu meninggalkan gedung menumpangi ojek online maupun kendaraan roda dua milik pribadi.
Partai Gerindra mengklaim informasi tempat pernghitungan real count Prabowo - Sandiaga tidak mungkin dibocorkan. Dalam dunia militer, jika membocorkan informasi tersebut akan diserang oleh musuh.
"Dalam dunia militer itu, pantang membocorkan letak dan lokasi dari pangkalan-pangkalan strategis. Kalau dibocorkan begitu saja, nanti musuh mudah menyerangnya dong," tulis Partai Gerindra dalam akun Twitternya, @Gerindra.
Sebelumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga, Andre Rosiade mengatakan, lokasi real count di lokasi itu tidak bisa diakses oleh sembarang orang.
"Real Count terus dilakukan oleh DPP Partai Gerindra dan BPN, mengenai lokasi tentu kami tempatkan di lokasi yang aman, dan tidak gampang diakses pihak yang tidak berkepentingan," kata Andre kepada Suara.com.
Baca Juga: Disebut Jadi Pusat Real Count Prabowo - Sandi, Kantor DPP Gerindra kok Sepi
Andre memaparkan, lokasi real count itu sengaja tidak terbuka kepada publik karena untuk menjaga form C1 yang dibawa oleh DPD Gerindra se-Indonesia. Karena itu tempat penghitungan real count tersebut sangat dijaga baik oleh DPP Gerindra.