33 Anggota Pengawas Pemilu Meninggal Dunia

Selasa, 23 April 2019 | 18:29 WIB
33 Anggota Pengawas Pemilu Meninggal Dunia
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Fritz Edward Siregar (kiri) menjelaskan tentang pencabutan akreditasi jurdil2019.org di Jakarta, Selasa (23/4/2019). [Suara.com/Muhamad Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 33 anggota Pengawas Pemilu di beberapa daerah meninggal dunia saat mengurus pencoblosan di Pemilu 2019. Hal itu berdasarkan laporan yang diterima Bawaslu RI pada Selasa (22/4/2019) hari ini.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Fritz Edward Siregar mengatakan jumlah Pengawas Pemilu yang meninggal dunia itu bertambah dari data sebelumnya yang dihimpun pada Senin (22/4) kemarin. Sebelumnya dikabarkan jumlah Pengawas Pemilu yang meninggal sebanyak 26 orang.

"Beberapa anggota Bawaslu, 33 orang meninggal," tutur Fritz di Kantor Bawaslu RI, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019).

Fritz mengatakan pihaknya akan memberikan santunan terhadap keluarga Pengawas Pemilu yang gugur dalam menjalankan tugasnya tersebut. Namun, pihaknya belum bisa menyampaikan nominal uang santunan yang akan diberikan karena masih didiskusikan.

Baca Juga: Bawaslu RI: 26 Anggota Pengawas Pemilu Meninggal Dunia saat Bertugas

"Tetkait yang meninggal kami dari Bawaslu berikan santunan. Tapi mengenai jumlah belum bisa sampaikan karena masih diskusikan," ungkapnya.

Untuk diketahui, selain 33 orang Pengawas Pemilu meninggal dunia, terdapat beberapa daftar jajaran pengawas pemilu yang mengalami musibah.

Berdasarkan data yang diunggah Bawaslu RI lewat akun Instagram resminya @bawsluri pada Selasa (23/4/2019) hari ini, disebutkan Panwaslu yang dirawat inap sebanyak 160 orang, dirawat jalan 273 orang, mengalami kekerasan 19 orang, dan mengalami kecelakaan 117 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI