Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pengerahan pasukan Brimob dari beberapa daerah ke Jakarta agar ibukota tenang dan aman. Menurut dia kebijakan itu sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Jakarta Raya.
Anies mengatakan tujuannya untuk membuat Jakarta menjadi tenang, teduh dan aman.
"Kita koordinasi terus dengan Kapolda jadi Insya Allah Jakarta tenang aman dan aparat keamanan punya pertimbangan-pertimbangan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/4/2019).
"Jadi nggak perlu menjadi kekhawatiran, Insya Allah aman. Pak JK (Jusuf Kalla, red) juga tadi ngomong Jakarta aman semuanya tertib," kata Anies.
Baca Juga: Brimob Nusantara ke Jakarta, BPN: Perburuk Citra di Dunia Internasional
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pengerahan Brimob dari daerah Jakarta selain untuk mengamankan rangkaian pemilu yang akan berakhir hingga pengumuman hasil oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekitar 20 Mei 2019.
Para personel Brimob ini dikerahkan untuk membantu pengamanan secara umum di Jakarta, termasuk saat penyelesaian sengketa pemilu pada periode 23 Mei hingga 15 Juni 2019. (Antara)