Suara.com - Seorang warganet menjadi bulan-bulanan di media sosial setelah memberi komentar di cuitan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Cuitan Sutopo itu berisi tentang megahnya New Yogyakarta International Airport (NYIA), bandara yang sedang dibangun di Kulon Progo, DIY.
Di akhir cuitan pada Minggu (21/4/2019) itu Sutopo menyebutkan, "Kita harus bangga." Musisi Fiersa Besari lalu mengomentari, "Bangga?"
Beberapa warganet pun menimpali dengan cuitan yang seakan menolak dibangunnya NYIA karena menindas warga yang sebelumnya bermukim di tempat pembangunan bandara tersebut.
"Bangga dong Bang mereka, lain halnya dengan petani di sana, sengsara," komentar pengguna akun @jadi_gitucuy. Cuitan itu pun dibalas oleh pengguna akun @ziztawinata, "Enggak sengsara banget Mas, ganti ruginya tinggi bener. Sebagian besar pindah rumah, beli tanah, bangun rumah lebih bagus, beli mobil, sawah. Paling yang tidak mampu dibeli adalah eknangan hidup selama tinggal di sana."
Baca Juga: Sutopo Unggah Foto Pembangunan Bandara NYIA, Fiersa Besar: Bangga?
Tak berhenti sampai di situ. Barisan komentar terus berlanjut hingga pengguna akun @kasmuditoo memberikan ungkapan satire pada @ziztawinata.
"Mbak, ke sana yuk biar diajak cerita sama warga sana yang nangis waktu rumah-rumahnya diratain sama tanah (emoji tersenyum)," tulisnya.
Pengguna akun @ziztawinata memberi balasan lagi. Rupanya, menurut pengakuannya, ia sendiri adalah warga Kulon Progo.
"Lha saya warga KP Mas (semoji tertawa)," ungkapnya.
Tangkapan layar cuitan Sutopo dan sederet komentar warganet itu lalu diunggah oleh Sam Ardi, ahli hukum yang juga dikenal sebagai selebtwit. Berdasarkan cuitan @Sam_Ardi, balasan @ziztawinata cukup menohok untuk warganet yang mengajaknya mengobrol dengan warga Kulon Progo.
Baca Juga: Penerbangan Internasional di Adisutjipto Segera Berpindah ke Bandara NYIA
"Hehehehehe, semacam uppercut (pukulan ke atas, -red)?" kicaunya, Senin (22/4/2019).
Sejumlah warganet lalu turut memberikan komentar pada kicauan Sam Ardi. Banyak dari mereka yang terdengar sependapat dengannya, tetapi ada pula yang tidak langsung percaya pada @ziztawinata.
@_alams14: Dikiranya warga KP enggak bisa main Twitter.
@AdielDevis: Uppercut-nya kena tepat di ulu hati.
@dabgetupp: KP jembar (luas, -red) lo Sam, sekadar mengingatkan wakakak.
@HadiTaufiq1: Enggak membuktikan apa pun sih, enggak ada yang tahu mbak itu benar orang KP atau bukan, dari caranya mendeskripsikan ganti rugi penggusuran bandara terlalu metafora.