Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk tidak berulang kali melakukan kesalahan dalam menginput data hasil penghitungan suara atau form C1 Plano ke dalam Sistem Informasi Penghitungan (Situng).
Hal itu dikatakan Hinca usai meninjau langsung perkembangan Situng di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019). Hinca menuturkan dirinya memaklumi adanya kesalahan input data karena faktor human error yang disebabkan berbagai hal seperti masalah kelelahan. Namun, dia meminta kesalahan tersebut tidak berulang kali terjadi.
"Jadi janganlah dikit-dikit human error- human error itu lihatnya dari cara itu, dilihat dari cara sebelah sini. Namanya juga manusia, sepanjang cepat merasakan atau menyadari kesalahannya, diperbaiki, itu sudah bagus," tutur Hinca.
"Jadi asal jangan niat buruk itu disengaja terus-menerus diulang dengan target-target yang buruk," imbuhnya.
Baca Juga: Masih Dirawat di RS, Polisi Belum Periksa Pengemudi Camry Ugal-ugalan
Hinca menegaskan kedatangan dirinya ke Kantor KPU RI, yakni kapasitas sebagai Sekjen Partai Demokrat. Hinca juga mengungkapkan kedatangan dirinya ke Kantor KPU RI dalam rangka meninjau perkembangan Situng juga turut diketahui oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Hari ini ke sini juga diketahui beliau (SBY) untuk mencari tahu bagaimana perkembangan sistem penghitungan hasil pemilihan umum yang sekarang dikerjakan oleh KPU," ungkapnya.
Lebih lanjut, Hinca meyakini meskipun ditemukan banyak kendala teknis dalam proses Situng namun dirinya optimis KPU akan menyelesaikan proses rekapitulasi suara tepat pada waktunya.
"Situng itu juga bagian dari KPU membangun sistem, kita dukung, mudah-mudahan semua lancar," ucapnya.
Baca Juga: Fairmont Jakarta Jadikan Indonesian Tropical Dinner Menu Baru yang Spesial